SIMALUNGUN, ArmadaNews.id – Tumpukan sampah berserakan di jalan menuju Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, tepatnya di Nagori Purba Sipinggan, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Salah seorang warga, S Saragih mengatakan bahwa sampah dibuang ke pinggir jalan menuju Haranggaol. “Kami tidak tahu siapa yang membuang sampah ke pinggir jalan Haranggaol ini,”Kata Saragih, Jumat (31/07/2020) di lokasi.
Dikatakannya, budaya buang sampah pada tempatnya masih belum maksimal diterapkan masyarakat. Apalagi kata Saragih, jika buang sampahnya kepinggir jalan akan menimbul bau bagi penguna jalan.
“Melihat sampah berserakan seperti itu jadi tidak enak, (terasa jijik) ditambah basah karena hujan,” katanya.
Sementara pantauan di lokasi, sampah yang berserakan itu kebanyakan sampah plastik.
Hal senada juga diungkapkan P Sinaga warga setempat mengatakan, akibat sampah yang berserakan di pinggir badan jalan membuat warga resah.
“Semakin hari volume sampah bukannya berkurang, namun justru makin banyak. Bau sampah itu sangat mengganggu sekali, apalagi pada saat musim hujan, sampah tersebut menimbulkan bau kurang sedap,” katanya.
Dilanjutkannya, yang membuang sampah di pinggir merupakan warga dengan cara membuang sampah dengan melempar dari atas kendaraan.
“Ironisnya, ketika pengendara lewat di jalan ini baik itu warga sini dan warga lainya harus menutup hidung mereka karena bau yang menyengat,” ujarnya.
Terpisah, beberapa wisatawan lokal yang menuju Haranggaol mengaku sangat menyesalkan banyaknya sampah yang berserakan.
“Kami baru pertama sekali kesini, mau lihat pemandangan. Ada di facebook diposting pemandangan indah di Panatapan Haranggaol, kami penasaran makanya kesini, ” sebut Budi dan rekan-rekannya yang datang berkelompok mengendarai sepedamotor.
Dikatakan Budi, pemandangan di Haranggaol masih tergolong bagus, alami dan belum banyak mendapat sentuhan pembangunan.
“Alamnya juga sejuk dan masih segar udara yang dihirup. Tapi sayang, sampahyang berserakan memberikan nilai yang buruk bagi pendatang,” kata Budi mengakhiri. (gir)