SIMALUNGUN, Armadanews.id |
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan Komitmen untuk merawat budaya warisan leluhur.
Disambangi di Desa Sidoharum, Nagori Nagarusang, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sabu (29/05/2021) sekira pukul 21.00 wib, Hinca Panjaitan terlihat antusias saat ditanyakan komitmennya untuk menjaga budaya kearifan lokal.
Kedatangan Hinca Panjaitan ke Sidoharum untuk meresmikan lokasi kusuk yang diberi nama “Rumah Hela” di lokasi yang berdekatan dengan kediaman warga yang bernama Mukhlis.
“Pak Mukhlis ini dari turun temurun menekuni usaha kusuk. Udah banyak warga yang terbantu dari tangan trampil Pak Mukhlis serta istri dan ibunya,” kata Hinca.

Hinca mengaku merasa prihatin saat tukang khusuk seperti Pak Mukhlis tidak memiliki minyak untuk urut. “Untuk itu kita bantu dengan membuat minyak urut kelapa ijo,” imbuhnya.
Saat ditanyakan alasannya untuk memilih Desa Sidoharum, Nagori Nagarusang untuk berkunjung, dengan gamblang Hinca mengaku ingin mencari dan terus merawat kearifan lokal.
” Tadi digelar Kenduri sebagai ucapan syukur dan banyak doa-doa yang dipanjatkan. Pangulu Benson Damanik sosok yang luar biasa dan paralel dengan budaya Simalungun. Di sini ada warga Toba, Simalungun dan Jawa tapi sangat kuat harmoninya,” papar Hinca.
Diibaratkan Hinca, dirinya ingin merawat Indonesia. Seperti pohon, kita ingin memetik bunga dan buahnya, menebang pohonnya tapi tak ada yang merawatnya.
“Saya ingin merawat, menyiram pohon tersebut. Karena tanpa akar yang kuat Indonesia akan runtuh. Sebagai seorang politikus, sebagai DPR dan sebagai orang yang mendampingi SBY, ini hanya sebagian kecil dari yang saya lakukan,” ucapnya.
“Saya datang sebagai Hela di kampung ini. Semoga rumah kusuk yang juga rumah Aspirasi dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata Hinca Panjaitan mengakhiri.
Pada kesempatan itu, Hinca Panjaitan juga menyerahkan buku untuk mencatat tamu yang berkunjung untuk khusuk serta kain sarung.
Pantauan di lokasi, untuk mencapai Desa Sidoharum, Nagori Nagarusang Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, diperlukan waktu sekitar 1,5 jam dari Simpang Sinaksak. Tak cukup hanya itu, kondisi jalan sekitar 12 KM tersebut merupakan jalan kebon dan berlubang. (ds)