JORLANG HATARAN, ARMADANEWS.ID| Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun melakukan rapat jaga Desa bersama dengan puluhan Pangulu dari tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Dolok Panribuan, Jorlang Hataran dan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon terkait pengunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021.
Rapat jaga Desa digelar di Aula kantor Kecamatan Jorlang Hataran pada Rabu (01/12-2021).
Dalam materi rapat, setiap pangulu melaporkan perencanaan pembangunan dan kegiatan fisik yang selesai dengan sumber Dana Desa. Termasuk penanganan Vaksinasi , kondisi Sengketa Tanah, Kelangkaan pupuk subsidi, Bantuan Langsung Tunai(BLT) , Aliran Kepercayaan dan keberadaan orang Asing.
Kepada awak Media, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Dedy Haryadi didampingi David Siregar, dan Fernando Sinaga menjelaskan, pihaknya melakukan monitoring Dana Desa untuk menindak lanjuti sosialisasi program Jaga Desa.
“Kita ingin mengetahui, sejauh mana realisasi dana desa di masing-masing Nagori. dan kendala di lapangan dialami oleh para kepala Nagori di tiga Kecamatan yaitu cuaca dan harga material yang naik, juga kita sarankan, apabila pekerjaan tidak selesai bulan Desember, maka jangan di paksakan, untuk menjaga kwalitas pembangunan dan ada temuan hukum,” sarannya.
Dedy mengatakan, terkait vaksinasi, pihak kejaksaan ikut mengawasi dangan percepatan Vaksinasi.
“Kita himbau kepada pangulu agar tetap melakukan pendekatan kepada warga untuk percepatan Vaksinasi, ” kata Kasi Intel.
Sementara, Camat Jorlang Hataran Maryamah Samosir mengatakan, kegiatan rapat dalam rangka monitoring pengunaan Dana Desa oleh Kejaksaan.
“Karena SPJ dana desa harus rampung diakhir Desember 2021, maka Kejaksaan melakukan monitoring, dan bagi warga yang belum di vaksin agar tetap mau di Vaksin, sehingga dipastikan Vaksinasi seratus persen tahun ini ,” ajak Camat,
Turut hadir dalam rapat Jaga Desa tersebut, Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Sinaga diwakili Kasi Trantib Nelson Sinaga SH, Camat Dolok Panribuan Septian Purba dan puluhan Pangulu.(Hery)