LANGGUR, ARMADANEWS.ID – Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun menginstruksikan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk melakukan inspeksi mencegah penimbunan sembilan bahan pokok (sembako) dan barang penting lainnya.
Hal itu dikatakan Bupati agar tidak memicu melonjaknya harga barang di pasar sehingga berdampak pada inflasi yang tidak terkendali.
“Operasi Pasar Murah Sembilan Bahan Pokok dan Operasi Pasar Minyak Tanah ini, secara Rutin dilaksanakan menjelang Perayaan Hari-hari besar Keagamaan, terlebih Hari Raya Idulfitri dan Perayaan Natal dan Tahun Baru pada setiap tahunnya,” ungkap bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, di pelataran gedung serbaguna Larvul Ngabal Ohoijang Kota Langgur, Selasa (18/4/2023).
Bupati mengatakan, program ini adalah bentuk Kepedulian sekaligus kewajiban Pemerintah Daerah kepada masyarakat, guna membantu mengurangi beban hidup masyarakat, lebih khusus menjelang Perayaan Hari Besar Keagamaan, dimana kecenderungan harga barang, khususnya Sembilan Bahan Pokok melonjak tinggi yang disebabkan oleh Tingginya Permintaan termasuk minyak tanah.
Lanjutnya, ini adalah Hukum Ekonomi dan terjadi di seluruh dunia. Semakin banyak permintaan, maka semakin tinggi pula harga barang tersebut. Pada konteks itu, maka Pemerintah Daerah berkomitmen untuk selalu hadir dalam berbagai persoalan yang dialami masyarakat saat ini, guna menjawab kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah Daerah menyelenggarakan Operasi Pasar Murah Sembilan Bahan Pokok dan Operasi Pasar Minyak Tanah menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, dan akan berakhir pada 20 April 2023. Sebelumnya pada 14 April 2023 Pasar Murah dan Operasi Pasar Minyak Tanah telah dimulai di Wilayah Pulau Kei Besar,” ujar Bupati.
Lanjutnya, Pemerintah Daerah mengutamakan Masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan guna mengurangi beban hidupnya dan akan menghadapi Hari Raya Idulfitri, sehingga target Operasi Pasar Murah saat ini adalah pada Ohoi-Ohoi yang penduduknya mayoritas beragama Islam.
Hal yang sama pulah dilaksanakan Pemerintah Daerah pada Ohoi-Ohoi yang penduduknya Mayoritas Kristen pada Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan Operasi Pasar Murah ini dengan sebaik-baiknya. Bupati minta pengertian baik dari umat Kristiani untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada saudara-saudara Umat Islam yang akan menghadapi perayaan Hari Raya Idulfitri dalam memanfaatkan Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan ini.
Dirinya mengakui, bahwa kenaikan harga barang turut dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya Umat Islam tetapi juga Umat Kristen dan Umat Beragama lainnya, namun sebagai bupati dirinya berharap pengertian baik agar Operasi Pasar Murah Sembilan Bahan Pokok dan Operasi Pasar Minyak Tanah yang diselenggarakan hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar
Menurut bupati, operasi Pasar Murah Sembilan Bahan Pokok dan Operasi Minyak Tanah yang diselenggarakan hari ini, sangat membantu menekan inflasi di daerah ini sehingga diharapkan dapat menyeimbangkan kondisi pasar, mampu menekan harga sembilan bahan Pokok semaksimal mungkin.
Terutama sesuai Rilis Badan Pusat Statistik, Inflasi tertinggi di Indonesia dialami oleh Kota Tual, namun ingatlah, bahwa yang dirasakan kota tual tentu dirasakan pulah oleh Kabupaten Maluku Tenggara, karena dua daerah ini menjadi lokus yang sama dalam pengendalian Inflasi Daerah
“Pada kesempatan ini juga, saya menyampaikan Apresiasi kepada Komandan Kodim 1503 Tual, Komandan TNI AU Dumatubun Langgur, Pimpinan Perum Bulog Tual, Pimpinan PT Pertamina Tual, Pimpinan Bank Moderen Eksperes, Pimpinan BRI, Pimpinan Bank Mandiri, Pimpinan Bank Maluku, Pimpinan Alfamidi, Pimpinan GOTA Supermarket dan Institusi lainnya yang tidak sempat saya sebut yang telah turut serta membantu terselenggaranya kegiatan Operasi Pasar Murah hari ini,” ungkap bupati
Ini disebutnya merupakan contoh baik yang kiranya dapat menjadi penyemangat untuk pengusaha lain, untuk dapat membantu mengurangi beban masyarakat melalui kegiatan sosial berupa Pasar Murah menjelang hari-hari besar keagamaan. (Daniel Mituduan)