SIBOLGA – Ujian Akhir Sekolah (UAS)Tingkat SMK di Kota Sibolga sudah berlangsung selama 6 hari, tetapi menimbulkan kekecewaan bagi para guru pengawas ujian tersebut. Pasalnya, honor yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan pihak sekolah.
Seperti penuturan beberapa guru SMK yang tidak mau disebut identitas saat disambangi dengan kondisi lesu dan kecewa di salah satu warung kopi di Sibolga.
Mereka mengharapkan kepala sekolah jangan lah main sunat saja honor dan berharap agar honor mereka dapatkan dalam mengawasi UAS itu sesuai dengan yang sudah ditentukan.
Selama mereka melakukan pengawasan UAS tingkat SMK tersebut mengunakan sistem silang, artinya guru mengawasi ke sekolah yang lain lebih kurang 6 hari.
Ketika awak media konfirmasi lewat seluler ke Kacabdis Sibolga Elvrida Sinaga terkait pemotongan honor guru pengawas yang dilakukan pihak sekolah SMK mengatakan akan segera memanggil dan mempertanyakan kepada para kepala sekolah SMK terkait pemotongan honor tersebut.(JN)