Retail
Jumat, 27 Januari, 2023
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Armada News
GABUNG
  • Home
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Politik
  • Asahan
  • Batu Bara
  • Labuhan Batu
  • Medan
  • Pematangsiantar
  • Samosir
  • Sibolga
  • Sidempuan
  • Simalungun
  • Tapanuli Selatan
  • Tapanuli Utara
  • Tebing Tinggi
  • TOBA
  • Tobasa
  • Uang
  • Seleb
  • Sports
  • Dunia
  • Kolom
  • Pilkada
  • Video

Pandemi Covid-19, Terlalu Risiko Jika Sekolah Kembali Dibuka

by Armadanews.id
05/06/2020
in Nasional
A A
72
SHARES
99
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

JAKARTA, ArmadaNews.id – Wacana sekolah yang akan kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19 menuai kontroversi. Kegiatan belajar-mengajar dikhawatirkan menjadi klaster baru persebaran Covid-19. Rencana pembukaan sekolah ini tentu membuat orang tua khawatir. Mereka menilai kembali ke sekolah saat pandemi sangat berisiko bagi kesehatan anak-anak.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 831 anak di Indonesia positif Covid-19, di mana angka tersebut adalah 4% dari jumlah total orang positif di Indonesia. Sementara usia anak yang tertular berkisar antara 0–14 tahun. Dari data tersebut, ada 129 anak meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dan 14 anak meninggal dengan status positif Covid-19.

Menanggapi adanya wacana ini, dikutip dari Sindonews, pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengatakan, mengedepankan masalah pendidikan memang baik, tetapi saat ini yang lebih penting adalah kesehatan dan keselamatan hidup anak-anak. Sebab, selama kasus korona belum turun, penjagaan yang sangat ketat terhadap anak perlu dilakukan.

“Saya sudah mendengar bahwa pemerintah, Kemendikbud, Kemenag selalu koordinasi dengan Gugus Tugas, IDAI, Kemenkes, dan tentu para orang tua siswa. Semoga ada klarifikasi bahwa ini baru wacana, belum putusan, tentu harus kita buat lebih jernih agar masyarakat tidak bingung, diberi ketenangan, mohon tetap ada pengawasan pada Dinas Pendidikan di masing-masing provinsi,” ucap Kak Seto beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan bahwa harus ada protokol kesehatan yang menjamin kesehatan anak seperti yang sudah menjadi peraturan, di antaranya menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan. “Semua sarana prasarana harus tersedia, ada pembagian masker, setiap sudut ada tempat cuci tangan, jarak yang harus dijaga, dan yang paling penting menghargai anak dan orang tua yang belum mengizinkan anaknya kembali sekolah, tolong itu diperhatikan,” beber Kak Seto. Dia menjelaskan bahwa jalur pendidikan ada tiga, yaitu formal, nonformal, dan informal, di mana ketiganya bisa saling melengkapi dan mengganti.

“Misalnya ada suatu keadaan anak yang mengalami masalah kesehatan dan tidak bisa sekolah dalam jangka waktu lama, maka tetap bisa melalui jalur informal, guru diganti sementara oleh orang tua, tetapi materi dari sekolah. Buatlah belajar yang mengasyikkan dan tidak dipersulit. Untuk sementara biarkanlah lewat informal,” papar Kak Seto.

Menurutnya, saat ini yang paling penting adalah bagaimana memandu orang tua untuk mengajar anak di rumah, karena faktor psikologis bisa menurunkan imun anak. Selama belajar di rumah pun anak tetap dibuat gembira karena belajar bukan hanya soal akademis, tetapi juga adaptasi, belajar daya lenting agar anak tidak mudah terpuruk.

Kak Seto juga menyarankan agar membangun suasana kreatif, edukatif, tapi tetap menyenangkan sehingga akan ada pengaruh positif pada anak.

“Jika anak stres, berikan solusi agar kebosanan tidak melanda anak. Yakinkan mereka bahwa ini adalah kondisi darurat, kita tidak harus selalu mengejar target kurikulum sekolah, tapi suasana yang dituntut saat ini adalah kreativitas, misalkan anak diajarkan mencipta puisi, suasana penuh keceriaan, persahabatan. Mari jaga faktor psikologis anak-anak kita,” ujarnya.

Kak Seto menambahkan bahwa anak sama rentannya dengan lanjut usia untuk tertular covid-19. Karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan anak karena mereka akan berjasa untuk masa yang akan datang.

“Perhatikan kesehatan fisik dan jiwanya, ciptakan suasana semenyenangkan mungkin. Mereka bisa diajarkan cerdas tangkas, diberikan dongeng, tidak harus menulis, sambil bermain, jadi anak merasa belajar itu asyik. Orang tua juga jaga kesehatan mental, latih kesabaran, kekuatan cinta dalam mengajak anak belajar,” ujar Kak Seto. Dia berharap orang tua tidak menganggap anak sebagai beban, tetapi sebagai sahabat yang memberikan kekuatan moril, kerja sama, dan membuat tim dalam keluarga, di mana orang tua tetap bisa bekerja dan anak tetap bisa belajar. Selain itu, tetap makan dan minum teratur, sehat, beribadah, berdoa, dan istirahat teratur.

“Kepada pemerintah, mohon berkenan mendengarkan suara masyarakat untuk menjadi bahan pertimbangan yang serius bahwa orang tua sangat khawatir. Jika terburu-buru, anak sangat rawan dan rentan terhadap virus ini. Intinya adalah keselamatan dan kesehatan anak,” katanya.

Tags: #Covid_19
Share31Tweet17Send

BACA JUGA

Pelantikan Pengurus FORSILADI DKI Jakarta Diwarnai Stadium Genaral Tentang Restorative Justice

19 Januari 2023

...

Konsistensi KSAD Dudung Dalam Mengawal Pancasila Diapresiasi PB NU

11 Desember 2022

...

Pengesahan RKUHP Meresahkan Kalangan Pers, SMSI akan Menggugat Melalui MK

9 Desember 2022

...

Manfaat program kartu si-Kerja, TP PKK Kabupaten Simalungun Bantu Pelaku UKM

21 Oktober 2022

...

Discussion about this post

Trending minggu ini...

  • 2 Warga Jaringan Pengedar Shabu Antar Kabupaten Diringkus Sat Res Narkoba Simalungun

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Partumpuan Pemangku Adat Budaya Simalungun Surati Presiden Terkait Klaim Lamtoras

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kapolres Simalungun Pimpin Patroli Gabungan TNI-POLRI, Antisipasi Kriminalitas Dimalam Hari di Jalan Lintas Siantar-Medan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Bawaslu Kabupaten Simalungun Gelar Pembinaan dan Fasilitasi Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • HPN 2023: PDAM Tirtanadi Respon Positif SMSI Ekspedisi Geopark Kaldera Toba

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Dr Sarintan Efratani Damanik SHut MSi, Rektor USI dengan Belajar, Mengabdi dan Akhirnya Memimpin USI

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Sosialisasi Giat PPID dalam Perspektif Kehumasan, Komunikasi, Opini dan Pelayanan Publik di Kabupaten Simalungun

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Kurang Mampu, KRNS Berikan Bantuan Biaya Penyambungan Listrik Gratis Di Gunung Maligas

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Pengerjaan Proyek Irigasi Di Banjit Way Kanan Disinyalir Asal Jadi

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kapolsek Siantar Martoba Pimpin Patroli  Warga di Ring Road Antisipasi Peredaran Narkoba

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2020-2022 Armada News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Sports
  • Seleb

© 2020-2022 Armada News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID