SIMALUNGUN, ArmadaNews.id. Niat hendak berwisata menikmati keindahan Danau Toba , malah berujung petaka. Seperti yang dialami Afran Yasir Hasibuan (12), warga Jalan Bromo LRK Arya, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.
Pelajar SD itu tewas setelah tengelam di perairan Danau Toba, tepatnya di Pantai Kasih, tepatnya di sekitar dermaga pelabuhan kapal OPS Marihat Permai, Jalan Marihat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun , Minggu (14/6/2020) sekira pukul 12.30 Wib.
Kapolsek Parapat, AKP Irsol melalui Kanit Reskrim Iptu B Manurung mengonfirmasi kejadian tengelam tersebut, awalnya, Afran bersama rombongan ayahnya Darhot Hasibuan tiba di lokasi wisata Parapat. Kemudian mereka mandi-mandi di Pantai Kasih Marihat.
Saat bersamaan berenang, Darhot keluar dari air dan meninggalkan putranya beserta anggota keluarga yang lain sedang menikmati air Danau Toba.
“Tidak berapa lama saksi Darhot Hasibuan mendegar teriakan dari saksi Coky Situmorang yang mengatakan, ‘Anak siapa ini?’,” katanya.
Coky pun langsung melompat ke air untuk mengangkat tubuh bocah yang tenggelam tersebut. Menyadari bahwa sosok yang dimaksud merupakan putranya, Darhot Hasibuan langsung bergegas membawa Afran ke pinggiran dan selanjutnya dibawa ke UGD RSU Parapat dengan menumpang speedboat.
“Sesampainya di UGD, dokter mengatakan bocah laki-laki tersebut telah meninggal dunia,” sebut Manurung.
“Setelah mendapat laporan, kita langsung turun ke TKP lalu melakukan evakuasi dan jasad korban telah dibawa keluarga ke rumah duka di Kota Medan,” katanya mengakhiri. (ds/AN)
Discussion about this post