MEDAN, ArmadaNews.id – Polisi Daerah Sumatera Utara (POlda Sumut) siap untuk mengantisipasi kericuhan dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin meminta seluruh kapolres untuk segera melakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu dan pemerintah di 23 daerah dari 33 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19, pada 9 Desember mendatang.
“Setiap kapolres harus bisa memahami bentuk potensi ancaman dan permasalahan yang terjadi sebelum dan setelah pelaksanaan pilkada. Pengenalan potensi ancaman ini sangat diperlukan dalam rangka antisipasi masalah. Termasuk penyebaran Covid-19 di daerah yang menyelenggarakan pilkada,” ujar Martuani Sormin, Rabu (08/07/2020).
Mantan Kapolda Papua ini mengatakan, tahapan sampai pelaksanaan pilkada serentak harus mengikuti protokol kesehatan. Seluruh petugas yang melakukan pengamanan selama proses itu dilaksanakan harus mengenakan alat pelindung diri (APD). Kehadiran polisi sangat dibutuhkan akan pilkada berjalan aman, tertib dan lancar.
“Ada tiga daerah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak rawan atas aksi massa dengan isu kecurangan. Ketiga daerah itu adalah Kota Medan, Nias dan Tapanuli Selatan. Daerah lainnya juga berpotensi namun harus diantisipasi secara matang mengingat pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Discussion about this post