SIANTAR, ArmadaNews.id – Sebanyak 24 dari 545 calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kota Pematangsiantar memilih mengundurkan diri karena takut dinyatakan reaktif dan diisolasi saat rapid test. Komisioner KPU Kota Pematangsiantar Nurbaiyah Siregar,SH, Senin (13/07/20), membenarkan hal tersebut.
“Ada 24 PPDP yang memilih mundur karena takut di rapid test,” katanya.
Dikatakan NurbaIyah, alasan PPDP tersebut mengundurkan diri karena takut di rapid test dan hasilnya reaktif. “Mereka takut hasilnya reaktif dan harus diisolasi,” bilangnya.
Sementara PPDP dikatakannya harus dinyatakan sehat dan bebas Covid-19 dalam menjalankan tugasnya.
“Pelaksanan rapid test menjadi salah satu persyaratan bagi PPDP yang telah ditetapkan KPU sebelum melakukan tugasnya. Kalau soal dana itu ditanggung KPU,” imbuhnya sembari mengatakan yang ikut rapid test kemarin, semua dinyatakan NR (Non Reaktif),” ujarnya.
Para calon PPDP yang memilih mundur kata Nurbaiyah, selanjutnya diganti berdasarkan usulan PPS dan dipastikan bersedia untuk dirapid test.
“Sudah ada usulan PPS untuk pengganti PPDP yang mengundurkan diri, sudah menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif,” jelasnya. (ds/AN)
Discussion about this post