SIMALUNGUN, ArmadaNews.id – Kondisi Jalan Lintas Sumatera, Pematang Raya-Tiga Runggu tepatnya di Nagori Raya Usang, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun bagaikan Kubangan kerbau.
Salah seorang warga, J Saragih, Rabu (22/07/2020) mengatakan kondisi jalan tersebut saat ini rusak parah dan bahkan sulit untuk dilalui. “Apabila musim penghujan bagaikan kubangan kerbau dan pada musim kemarau batu-batuan akan berserakan di badan jalan,” kata Saragih.
“Sudah lama jalan propinsi ini tidak pernah dibangun. Kira-kira 15 tahunan, gitu lah terakhir saya ingat dibangun,” ujar Saragih lagi.
Dikatakannya, begitu juga dengan anak sekolah didaerah itu, untuk mendapatkan hak (menuntut ilmu), harus melalui lintasan jalan dengan kondisi rusak parah setiap harinya. “Yang paling kasihan itu memang anak sekolah. Apalagi di sini, untuk menuntut ilmu,” tuturnya.
Hal senada dikatakan oleh J Sinaga, salah seorang penguna jalan, mengatakan bahwa jalan ini merupakan jalur alternatif menuju Pematang Raya dan Pematang Siantar.
Menurutnya jalan pernah dilakukan perbaikan sejak 15 tahun terakhir. “Seingat saya kurang lebih 15 tahun jalan ini tidak diperbaiki sehingga kondisinya memprihatinkan dan sudah tidak layak untuk dilewati,” ujarnya.
Sinaga mengaku kuatir saat memasuki musim hujan nantinya. Selain lubang jalan sering tergenang air, sehingga warga yang melintasi tidak mengetahui kedalaman lubang di jalan yang rusak hingga mengakibatkan kecelakaan.
“Sebab saat ini saja sudah sering kecelakaan sepeda motor dan mobil yang tersangkut ketika melintas di jalan itu, mobil yang sering terperosok di jalan ini, karena kondisi jalan tergenangi air,” jelasnya.
Padahal warga dikatakannya sudah melakukan perbaikan dengan mengali tanah sendiri dan menimbunkan ke lobang jalan dengan bergotong-royong demi mengurangi resiko kecelakaan.
Namun hal ini tidak bertahan lama sebab jika hujan tanah yang ditimbunkan akan kembali terbawa oleh aliran air hujan. “Warga sudah sering melakukan gotong royong memperbaiki jalan, tetapi jalan tidak bertahan lama,” terangnya.
Jalan ini juga merupakan jalan menuju Ibu Kota Kabupaten Simalungun, tetapi sampai saat ini belum ada perbaikan dari dinas terkait. “Kita berharap kiranya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara selaku pihak yang berwenang terhadap jalan tersebut untuk mendahulukan perbaikan jalan ini. Hanya itu yang bisa kita harapkan,” pintanya. (Gir)
Discussion about this post