SIANTAR, ArmadaNews.id – Sebanyak sepuluh orang pegawai Dinas Kesehatan postif covid-19 dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Tentara.
Hal itu terungkap pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I DPRD Siantar dengan Dinkes, Jumat (24/07/2020).
Ketua Komisi I DPRD Siantar, Andika Prayogi Sinaga saat RDP mempertanyakan bagaimana kronologinya kenapa bisa terjadi 10 orang pegawai positif Covid-19.
dr.Ronald Saragih selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), menuturkan ada kelalaian dari pegawai selaku tenaga kesehatan dalam membuka Alat Pelindung Diri (APD). “Padahal mereka sudah kita bekali dengan APD tingkat III,” katanya.
Diceritakan Ronal, sepuluh hari yang lalu, pegawai di Dinkes berinisial SS mengeluh alami demam dan diopname di RS Tentara. “Karena demam tidak turun, lalu dilakukan swab dan terkonfirmasi positif. Setelah itu dilakukan tracking kepada pegawai yang satu ruangan dengan SS yang memiliki kontak erat. Hasilnya sejumlah pegawai terkonfirmasi positif,” terangnya.
Saat ditanya Komisi I berapa jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif, Ronald merincikan sebanyak sepuluh orang di Dinkes, pegawai Puskesmas Kartini dua orang, dari RSUD Djasamen Saragih dua orang dan RS swasta tiga orang. “Kurang lebih ada 17 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19,” bilang Ronal.
Discussion about this post