SIANTAR, ArmadaNews.id – Pasca 10 pegawai positif Covid-19, Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar di lockdown (mengunci seluruh akses masuk maupun keluar-red) selama 14 hari.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Siantar, Drs. Daniel Siregar saat dikonfirmasi, Senin (27/07/2020) mengatakan, penutupan dilakukan sejak Jumat (24/07/2020) hingga (06/08/2020).
“Gedung uatama ditutup untuk sementara waktu,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan Daniel, pelayanan kesehatan lebih diutamakan ke seluruh Puskesmas yang ada di Siantar.
Lanjut Daniel Siregar, untuk kontak erat 10 pegawai Dinkes tersebut sudah di-swab di Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih. “Dalam waktu dekat juga bisa kita peroleh hasil swabnya,” sebut Daniel.
Sebelumnya, sebanyak sepuluh orang pegawai Dinas Kesehatan postif covid-19 dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Tentara. Hal itu terungkap pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I DPRD Siantar dengan Dinkes, Jumat (24/7/2020).
Ketua Komisi I DPRD Siantar, Andika Prayogi Sinaga saat RDP mempertanyakan bagaimana kronologinya kenapa bisa terjadi 10 orang pegawai positif. dr.Ronald Saragih selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), menuturkan ada kelalaian dari pegawai selaku tenaga kesehatan dalam membuka Alat Pelindung Diri (APD).
Diceritakan Ronal, sepuluh hari yang lalu, pegawai di Dinkes berinisial SS mengeluh karena demam dan diopnamekan di RS Tentara. “Karena demam tidak turun, lalu dilakukan swab dan terkonfirmasi positif. Setelah itu dilakukan tracking kepada pegawai yang satu ruangan yang memiliki kontak erat. Hasilnya sejumlah pegawai terkonfirmasi positif,” terangnya. (ds)
Discussion about this post