Simalungun, Armadanews.id – Tiga bulan kedepan masyarakat Kabupaten Simaungun akan melaksanakan pesta demokrasi, Pemilihan Bupati/ Wakil Bupati.
Meski tahapan dan waktu pelaksanaan sudah ditentukan, namun sebagian besar masyarakat belum tau jadwal pelaksanaannya.
Salah seorang warga Kabupaten Simalungun S.Saragih (38), mengaku masih belum mengetahui kapan pelaksanaan pemilihan bupati. Saragih mengaku hanya mengetahui akan ada pelaksanaan Pilkada dengan banyaknya baliho-baliho yang terpasang di sepanjang jalan kabupaten.
”Tahu sih mau ada pemilihan bupati, tapi enggak tahu kapan tanggalnya. Belum dapat sosialisasi juga,” katanya kepada kru Armadanews.id saat diwawancarai, Rabu (02/09/2020) sekira pukul 14.00 wib.
Selain tanggal pelaksanaannya, Saragih juga masih belum banyak mengetahui siapa saja bakal calon bupati yang mengikuti kontestasi lima tahunan itu.
”Yang saya tau cuma ada Amran Sinaga. Yang lain belum tahu banyak sih. Kalau Amran kan wakil bupati, jadi siapa sih yang enggak tau. Emak-emak pasti tau lah,” jelasnya.
Ketidaktahuan tanggal pelaksanaan Pilkada Serentak juga diungkapkan oleh A. Siallagan (42) Warga Simalungun itu menilai jika sosialisasi yang dilakukan oleh KPU belum masif. Menurutnya, pemberitaan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Simalungun juga belum banyak.
”Kalau berita konvensional kayaknya sedikit sekali ya. Kalau buka facebook misalnya nah baru tuh banyak kampanye dari figur-figur. Tapi kalau tanggal pelaksanannya saya sendiri belum tau,” tuturnya.
Saragih menyayangkan sikap penyelenggara yang terkesan kurang dalam mempublikasi informasi terkait pelaksanaan Pilkada.
Seharusnya, kata dia, penyelenggara lebih memasifkan sosialisasi dengan cara-cara konvensional. Terlebih, pemilihan bupati adalah hajat rakyat yang betul-betul harus diketahui oleh masyarakat.
Pasalnya, masyarakat menginginkan bisa memiliki pemimpin yang mampu membuat Kabupaten Simalungun lebih baik lagi. ”Baliho-baliho informasi pelaksanaan Pilkada juga kurang kalau saya lihat. Namun kalau baliho calon sudah banyak. Bisa-bisa banyak yang golput nanti kalau enggak ada sosialisasi,” akunya mengakhiri.
Untuk perimbangan berita kru media ini pun, mencoba untuk menghubungi ketua KPUD Simalungun Raja Ahab Damanik, Rabu (02/09/2020) sekira pukul 15.30 wib namun belum juga bisa dikonfirmasi via seluler belum mendapat jawaban. (Kris)
Discussion about this post