PARAPAT, ArmadaNews id – Pemerintah Simalungun yang dipimpin Asisten 1, Topot Saragih bersama Badan Pertahanan Nasional (BPN), Kehutanan, PSDA, Camat Girsang Sipangan Bolon (Girsip), Eva Suryati Ulyarta Tambunan, para Lurah dan Pangulu melakukan tinjau lapangan terkait penjelasan status tapal batas wilayah Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba.
Peninjauan lapangan tersebut dilakukan di Kelurahan Tigaraja batas Ajibata, Kelurahan Parapat, Kelurahan Girsang dan di Nagori Sipangan Bolon Mekar perbatasan Toba, Jumat (11/09/2020).
Asisten 1 Pemerintah Simalungun , Topot Saragih menjelaakan, Kegiatan peninjauan tapal batas masih dilakukan tahab awal. Selanjutnya data akan disandingkan dengan Kabupaten Toba.
“Kita lihat tadi ada perbedaan yang merugikan Kabupaten Simalungun, Itulah yang kita luruskan,” ungkap Topot Saragih disela-sela rapat persiapan di ruang rapat kantor Camat Girsip.
Dikatakanya, peninjauan lapangan untuk melihat kordinart tapal batas. Dan sebelumnya pihak Kecamatan Girsip telah merintis jalan dan melihat titik kordinat yang mau diambil dan diangab bermasalah.
“Kordinasi antara Pemkab Simalungun dan Pemkab Toba akan segera dilakukan, Selanjutnya mempersatukan data dalam rapat di kantor Gubernur Sumatera Utara, nantinya, dan peninjauan lapangan ini melibatkan Tim BPN, Kehutanan , Kehutanan provinsi sumut, PSDA, Camat, para Lurah , Pangulu dan intansi yang berwenang terkait tapal batas,” papar Topot.
Discussion about this post