SIMALUNGUN, Armadanews.id – Belum genap setengah tahun (enam bulan-red), kondisi jalan dengan pengerjaan kontruksi rabat beton di Dusun Dolok Marsaur I, Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun sudah rusak.
Rabat beton yang di danai dari anggaran dana desa (DD) tahun anggaran 2019 kini sudah mulai nampak rusak (kopak-kapik).
Berdasarkan informasi yang dihimpun kru media ini, jalan rabat beton sepanjang kurang lebih 80 meter dengan lebar 2,5 meter itu dibangun menggunakan anggaran DD tahap ketiga (III) tahun 2019.
Menurut salah satu warga yang enggan namanya disebutkan, bersama dengan masyarakat lainnya, sangat menyayangkan kondisi jalan rabat beton yang dibangun kira-kira enam bulan kemarin tersebut, tapi kini sudah tampak mulai terlihat kupak-kapik.
“Sebenarnya ini merupakan jalan alternatif satu-satunya menuju ke jalan besar, namun baru berjalan enam bulan jalan kami ini sudah mulai terlihat rusak, bagaimananya ini?,” sebutnya sambil menunjukkan jalan tersebut, Jumat (11/09/2020) sekira jam 08.30 wib saat ditemui di lokasi.
Dia juga menyebutkan akibat kurangnya pengawasan saat pengerjaaan berlangsung, kondisi badan jalan pun banyak yang tidak rata dan batu alaminya kini sudah berantakan.
“Iya kalau hasilnya seperti ini, berarti proses pengerjaannya pun kami duga tidak maksimal. Masa iya jalan rabat beton yang dibangun sekitar bulan dua kemarin sudah rusak dan retak. Kuat dugaan kita bahwa perencanaannya kurang matang dan diduga adukannya pun kurang sempurna,” katanya.
Menurut sumber ini, akibat proyek DD tahun 2019 yang asal jadi tersebut, dia menduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) lagi, sehingga jika hal itu dibiarkan maka kedepannya akan selalu menimbulkan kerugian yang begitu besar.
“Maka dari itu dalam waktu dekat ini, kita akan melaporkan hal ini ke inspetorat Simalungun jika tidak ditanggapi maka kita akan lapor ke pihak yang berwajib karena ini kita duga sudah mark up,” bilangnya mengakhiri.
Sementara itu, untuk mempertanyakan kualitas proyek dana desa ini, kru media ini pun mencoba untuk menyambangi kantor Pangulu Dolok Tomuan B.Simanjuntak sekira jam 10. 30 wib. Namun hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, Pangulu belum juga berhasil dimintai komentarnya. (Tim)
Discussion about this post