Penulis :
Tonny Saritua Purba Pakpak
(Pemerhati Sosial, Budaya dan Politik)
SIMALUNGUN I Armadanews.id – Kata Politik berasal dari Bahasa Yunani Polis yang berarti kota. Dalam konteks Yunani Kuno saat itu, kota adalah negara. Politik pada awal kelahirannya dipahami sebagai segala daya upaya untuk menciptakan kebaikan bagi Rakyat, Bangsa dan Negara.
Pada awalnya politik adalah positif untuk menciptakan kebaikan bersama. Negara menjadi sarana untuk menciptakan kebijakan politik untuk mengatur atau mengelola negara, sehingga kebaikan bersama bisa terwujud.
Makna kata Politik kemudian mengalami pergeseran sehingga menjadi berkonotasi negatif. Pergeseran terjadi karena politik yang seharusnya diselenggarakn oleh para negarawan karena merekalah yang memiliki perspektif komprehensif untuk membangun negara.
Politik itu luhur dan mulia tetapi realita kenyataannya politik seringkali justru dikuasai oleh orang-orang dengan kualitas medioker, bahkan bisa lebih rendah lagi hanya karena mereka memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi serta isi tas yang tebal, diantara mereka adalah para aktor yang tidak memiliki rekam jejak dalam politik, tetapi menjadi sangat populer karena sering melakukan pertunjukan politik atau media elektronik atau gencar diliput berbagai media.
Saat ini popularitas itu juga dimiliki para aktor dalam arti sesungguhnya melalui media infotainment dan elektronik. Politisi medioker dengan kualifikasi tanpa rekam jejak dalam dunia politik melalui iklan politik yg masif dan gencar di berbagai media.
Discussion about this post