SIANTAR, Armadanws.id | Lima korban kebakaran di sebuah gudang gas di Jalan Penyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat meninggal dengan tragis.
Berdasarkan keterangan RT Timbang Galung, Imran Saragih, sekitar pukul 19.00 wib, dirinya sempat melihat salah satu korban Aminuddin alias Ameng (68) keluar dari gedung yang terbakar. “Saya sempat lihat si Ameng masuk kembali ke gedung kebakaran untuk menyelamatkan cucunya dan mantunya yang berada di lantai 2, sudah kami larang tapi dia masuk aja,” tutur Imran.
Ditambahkan Imran, kebakaran diduga berasal dari tabung gas elpiji yang bocor. Akibat kebakaran selain menelan lima korban jiwa juga kerugian Rp.1,5 M, diantaranya dua unit mobil dan tiga unit sepada motor.
Sementara menurut saksi M. Afandi Munthe (29), selaku Karyawan Cafe Pelangi yang tepat berada dii samping lokasi kebakaran, mengatakan sekira pukul 19.30 wib saat dirinya sedang memanggang ikan di depan cafe Pelangi, terdengar dua kali suara ledakan gas, selanjutnya melihat ke sumber suara ledakan terlihat ada kobaran api dari bagian tengah rumah yang terbakar.

Selanjutnya Saksi Bunguan juga mengaku melihat kobaran api di bagian tengah sudah membesar dan melihat orang tua pemilik rumah Aminuddin alias Ameng keluar dari sisi kiri rumah mengendarai satu unit mobil Pick Up No.Pol BK 9531 CP.
Namun tidak lama berselang, Ameng masuk kembali ke dalam rumah yang sedang terbakar karena melihat menantunya, Yanti Yang menjerit minta tolong dari jendela lantai atas rumah yang terbakar.
“Saat itu api semakin membesar dikarenakan adanya puluhan tabung gas yang masih berisi dan bahan – bahan plastik, serta satu unit mobil dan dua unit sepeda motor di dalam,” katanya.
Sementara itu kelima korban kebakaran di sebuah gudang gas di Jalan Penyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat disemayamkan di Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial (YBKS) Jalan Cokro Aminoto, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar dan akan di kebumikan di pemakaman Rambung Merah.
Kelima korban tewas merupakan pemilik gudang Ameng (68), menantunya Yanti Yang (39) dan tiga anaknya, yaitu Clarissa Kie (15), Kenrick Kie (12) dan Kenjiro Kie (6). Sementara Suami Yanti Yang, Hendra selamat karena saat kejadian sedang berada di luar rumah. (Riz)