UJUNG PADANG, Armadanews.id Ι Susanto (80), orang tua yang hidup sebatang kara di sebuah rumah yang kondisinya sangat memprihatikan. Dinding tepas sudah dalam kondisi berlubang-lubang. Atapnya apalagi. Bahkan beberapa tiang penyanggah sudah yang miring, menunggu rubuh.
Di usia senjanya, Susanto yang tidak lagi mampu mencari nafkah, setiap harinya menunggu belas kasihan para tetangga, agar dapat makan dan minum.
Mendengar kabar Susanto yang hidup sebatang kara, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) yang baru blusukan ke nagori dan menghadiri Musyawarah Partai Golkar Kecamatan Ujung Padang, langsung mengunjungi Susanto didampingi Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Simalungun, Timbul Jaya Sibarani dan Suyono.
RHS tidak kelihatan canggung ketika memasuki rumah Susanto, bahkan berbicara di ruang tidur yang kelihatan tidak teratur.
Susanto yang bertelanjang dada itu, duduk di tepi tilam tidurnya. Kelambu yang menutupi jika Susanto tidur untuk menghindari sengatan nyamuk, tergulung begitu saja. Suasana kamar, kelihatan awut-awutan.
“Saya merasa prihatin dengan kehidupan Pak Susanto, justru di usianya ke 80, tidak ada keluarga yang mendampingi,” kata Radiapoh Sinaga.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kondisi tersebut, RHS pun memberikan tali asih kepada Susanto.
“Saya akan berikan perhatian dalam bentuk tali asih yang akan terus menerus disampaikan ke Pak Susanto,” kata Radiapoh Sinaga.
Discussion about this post