SIMALUNGUN, Armadanews.id | Satu unit sepeda motor (Septor) Honda Supra Fit tanpa nomor polisi mengalami laka lantas tabrak lari di Jalan umum Pematangsiantar -Tobasa, tepatnya di Sipangan Bolon Mekar, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip) , Kabupaten Simalungun, Rabu (07/10/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Pengendara sepeda motor Jisman Sinaga (59) warga Jalan Sisingamangaraja Parapat, tewas akibat luka berat dialami disekujur tubuhnya. Mendapat laporan warga, petugas Sat lantas polsek Parapat turun kelokasi dan olah TKP. Kemudian membawa korban ke UGD Rumah Sakit Umum setempat. Setiba di UGD RSU korban menghembuskan napas terakhirnya.
Menurut saksi mata M Silalahi(30), pengendara sepeda motor datang dari arah Tobasa menuju Parapat. Setiba dilokasi TKP, kereta korban disengol pengemudi mobil yang belum diketahui plat nomor polisinya.
” Begitu saya tiba di TKP, saya lihat pengendara sepeda motor sudah tergeletak di pinggir jalan, dia terjatuh diduga karena disenggol mobil dan melarikan diri, kemudian warga menelpon petugas lantas, tidak beberapa lama perugas tiba di TKP, ” tegas Silalahi.
Kanit lantas Polsek Parapat Iptu Hendrik Koto menyampaikan, sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas. Satu unit Mobil jenis Nomor Polisi dan pengemudi tidak di ketahui datang dari arah Pematangsiantar menuju Tobasa.
Sebelum tiba di TKP, dengan situasi jalan lurus lalu menurun pengemudi mobil kurang hati-hati terlampau ke kanan dan tidak memperhatikan datang pengendara sepeda motor honda supra Fit tanpa nomor Polisi di kenderai oleh Jisman Sinaga datang dari arah berlawanan.
Setiba di TKP, diduga pengemudi mobil tidak dapat menghindar lalu kaca spion sebelah kanan menyenggol stang sepeda motor sebelah kanan. Sehingga pengendara Sepeda motor oleng lalu jatuh hingga terjadi laka lantas. Setelah kecelakaan, pengemudi mobil yang belum diketahui nomor polisinya melarikan diri.
” Mendapat laporan dari warga, pihak kita langsung turun Cek dan olah TKP, kemudian mengamankan barang bukti, sedangkan jasad korban telah dibawa ke rumah duka oleh keluarga untuk dikebumikan, sedangkan pengendara mobil masih dalam pengejaran, “kata Iptu Hendrik. (Heri)
Discussion about this post