SIANTAR, Armadanews.id | Usai menggelar aksi di depan DPRD Pematangsiantar, sebagian massa yang tergabung di Gerakan Rakyat Melawan (Gerilyawan) melanjutkan dengan aksi bakar ban serta menutup arus lalu lintas di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gerbang Universitas Simalungun, Kamis (08/10/2020) sekira pukul 14.30 wib.
Mengambil posisi berada di tengah-tengah badan jalan, puluhan massa Gerilyawan langsung duduk di jalan dan sebagian lainnya membakar ban bekas di tengah jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan Provinsi Sumatera Utara itu pun otomatis lumpuh.

Pantauan di lokasi, aksi massa menutup jalan berlangsung sekitar 30 menit. Antrian kendaraan baik yang datang dari arah Rindam dan arah Parluasan pun terpaksa menghentikan laju kendaraannya dan ikut menyaksikan demo tersebut.
Salah seorang mahasiswa yang ikut aksi tutup jalan saat dikonfirmasi mengaku, aksi tutup jalan dan bakar ban tersebut dilakukan atas kekecewaan terhadap petugas yang telah mengamankan rekan-rekannya. “Ada delapan orang tadi kawan kami yang diamankan karena demo di DRPRD Kota Pematangsiantar,” bilangnya.

Sementara salah seorang penguna jalan, Joko warga Kecamatan Siantar Sialasari mengaku kecewa dengan aksi tutup jalan tersebut. “Aksi untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat hendaknya janganlah sampai menggangu publik.”sebutnya. (ds)