SIANTAR, Armadanews.id | Rencana pernikahan Anto Sembiring (32), warga Tiga Dolok, Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun yang akan diselenggarakan pada Januari mendatang dipastikan kandas.
Pasalnya, Anto Sembiring tewas di tempat setelah sepedamotor Honda Vario BK 5720 SAE yang dikendaranya menabrak lobang yang menganga di Rel Kereta Api Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Jumat (09/10/2020) dini hari sekira pukul 01.00 Wib.
Informasi dihimpun, awalnya Anto mengendarai sepedamotor Honda Vario BK 5720 SAE datang dari arah BDB menuju arah Rambung Merah. Setiba di lokasi kejadian (TKP), Anto menabrak lobang di Rel Kereta Api tersebut sehingga jatuh dengan kondisi hidung mengeluarkan darah, kening dan pipi kanan luka gugus.
Warga setempat yang melihat kejadian mendatangi lokasi dan berupaya memberikan bantuan, tetapi Anto ditemukan sudah tewas sehingga warga melaporkan ke Kantor Unit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar.
Selanjutnya, personil piket Unit Laka datang dan mengevakuasi jenajah Anto visum ke ruangan jenajah RSUD dr. Djasamen Saragih sedangkan barang bukti sepedamotor dikendarai Anto diamankan.
Namun identitas seperti KTP didalam pakaian korban tidak ditemukan, sehingga tidak diketahui identitasnya. Mengetahui itu Kanit Laka IPDA Bostan Simangunsong, SH meminta bantuan Tim Inafis datang keruangan jenazah milik rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar tersebut.
Setelah dilakukan sidik jari tangan korban, Tim Inafis berhasil menemukan identitas koban bernama Anto warta Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun sehingga Kanit Laka bersama personil piket langsung pergi mencari.
Siang haria sekira pukul 12.13 Wib, Herlina Boru Damanik (35) sebagai Bibi korban bersama keluarga korban lainnya berhasil ditemukan dan datang ke ruangan jenazah memastikan keponakannya. Lalu membawa pulang jenajah korban ke rumah duka.
“Bere ku (Keponakan-red) ini pak, tadi malam dia dari rumah keluarga kita di Berastagi, Kabupaten Tanah Karo mau pulang kerumah. Ini dikabarin sama keluarga yang di Kota Pematangsiantar, makannya kemari kam,” katanya sedihi.
“ Bulan Januari nanti mau nikah dia, Pak,” ujar Herlina Boru Damanik, yang tak henti menangisi jenazah keponakannya itu.
Sementara Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Muhammad Hasan dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tabrakan tunggal tersebut dan sedang ditangani penyidik Unit Laka untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku. (ds)
Discussion about this post