RAYA, Armadanews.id | Calon Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, otonomi daerah seharusnya membuka harapan baru terhadap peningkatan kehidupan berdemokrasi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Namun, di Kabupaten Simalungun, otonomi yang memberikan kekuasaan penuh kepada kepala daerah untuk mengatur urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat belum berdampak pada peningkatan kesejahteraan warganya.
Padahal, menurut RHS, Radiapoh Hasiholan Sinaga karib disapa, otonomi daerah seharusnya menyasar tiga hal, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan publik, juga meningkatkan daya saing daerah.
“Jangan sampai otonomi daerah justru bermakna atau menjadi otonomi korupsi dengan kekuasaan yang dipegang kepada kepala daerahnya,” kata RHS saat ditemui di kawasan Raya, Jumat (9/10).
Demi mencegah praktik minor tersebut berkembang dan meluas di Simalungun, RHS bersama H Zonny Waldy (ZW) mencalonkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati. Pasangan RHS-ZW berkomitmen membawa perubahan di Simalungun. Salah satu caranya dengan menggagas program Simalungun Berantas Korupsi (Si Bersih).
Salah satu cara yang akan dilakukan pasangan RHS-ZW adalah dengan melakukan reformasi birokrasi secara besar-besaran. “Reformasi birokrasi menjadi suatu keharusan yang akan kami lakukan demi membawa perubahan Simalungun. Usaha ini akan kami lakukan dengan lebih dulu memetakan sumber daya manusianya,” jelas RHS.
Discussion about this post