SIANTAR, Armadanews, id | Setiap kota dirancang dengan desain tata kota sedemikian rupa untuk meningkatkan kenyamanan penduduknya. Selain itu, desain tata kota yang sukses adalah yang bisa menggabungkan seni estetika dengan konsep ramah lingkungan. Tak heran bila tata kota dituntut untuk lebih inovatif, kreatif.
Salah satu program kerja yang menjadi perhatian Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Ir Asner Silalahi MT dan dr Susanti adalah membenahi infrastruktur di kota ini. Artinya, infrastruktur bukan hanya jalan.
Untuk kota Siantar ada sejumlah masalah yang menjadi perhatian salah satunya adalah alih fungsi trotoar. Ini telah menciptakan kesemrawutan dan merusak keindahan kota. Pada dasarnya pada sejumlah titik pembangunan telah baik, yang diperlukan tinggal mengarahkan masyarakat agar terbiasa hidup taat.
Bicara trotoar, kunci utama adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membidangi. Tugasnya harus dimaksimalkan mengarahkan petugas parkir agar tidak menjadikan trotoar sebagai lahan parkir. Dan petugas parkir harus menjadi agen perubahan, membantu pemerintah mengajak warga agar pakir pada tempatnya. “Kita perlu membangun komunikasi, interaktif hati ke hati kepada petugas dan warga,” katanya, Minggu (18/10).
Kemudian, perlu adanya kawasan bagi warga berinteraktif, seperti taman. Program lain adalah bagaimana Siantar bisa memiliki ruang bagi para pesepeda. “Seperti Taman Bungan (Taman Merdeka), itu sangat bagus. Tapi butuh dibenahi lagi dan jumlahnya harus diperbanyak di sejumlah titik sehingga kota ini hidup serta lebih bergairah lagi” jelasnya.
Discussion about this post