SIMALUNGUN, Armadanews.id |
Haji Muhajidin Nur Hasim-Tumpak Siregar SH (Hasim-TPS) menyesalkan wartawan dilarang masuk ke arena debat Calon Bupati (Cabup) Simalungun di Hotel Niagara Parapat, Sabtu (14/11/2020) malam. Menurut pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun nomor urut 2 itu, di era keterbukaan informasi saat ini, semua yang berkaitan dengan kepentingan publik, mesti transparan.
“Sekarang eranya keterbukaan informasi publik. Bagi saya sebenarnya tidak ada masalah kalau wartawan diizinkan masuk meliput. Makin banyak yang meliput dan memberitakan, tentu akan semakin baik,” terang Hasim didampingi TPS, saat dicegat para wartawan begitu keluar dari lokasi debat.
Masih kata pria yang akrab disapa Bang Hasim itu, Pilkada adalah kontestasi yang membutuhkan transparansi publik agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat.
“Kenapa? Karena Pilkada ini adalah kontestasi yang mesti dilaksanakan secara transparan, yang akan memberi contoh kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak kita dan pemuda di Kabupaten Simalungun,” sebut pria berusia 36 tahun itu.
Soal keterbukaan informasi publik, lanjut Hasim, hal tersebut-lah yang akan diterapkannya jika ia terpilih menjadi Bupati Simalungun dan TPS sebagai wakilnya.
“Informasi wajib terbuka, transparan. Begitu juga pemerintahan yang akan kami bangun nantinya, terbuka dan transparan,” sebut Hasim.
Discussion about this post