SIMALUNGUN, ArmadaNews.id | DPRD Sumut dari Komisi D, Rony Reynaldo Situmorang mengatakan Penanganan sementara saat ini menggunakan sand bag, cerocok dan timbunan, estimasi biaya sekitar Rp. 200 juta.
“Untuk besok (Ssenin-red) setelah ada alat berat akan dilakukan pekerjaan menimbun dan meratakan agar kendaraan bisa lewat dan seterusnya memasang sand bag untuk menahan tanah atau tebing jalan,” sebut Rony Reynaldo Situmorang yang dari Fraksi Nasdem itu.
Terkait penanganan permanen, diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp. 3 miliar untuk pekerjaan turap, penimbunan, perataan, offprit, pembuatan saluran air di bawah dan pengaspalan.
“Kami komisi D rencana akan merapatkan ini hari selasa dan selanjutnya akan dibawa pada rapat Banggar hari Kamis (26/11/2020),” imbuhnya.
Dikatakan Rony Reynaldo Situmorang, akan usulkan agar pekerjaan permanennya dapat dianggarkan di APBD 2021 dan dikerjakan sesegera mungkin.
“Kita perlu mencari asal penyebab limpahan air yg mengakibatkan banjir ini. Sumber masalahnya yang harus juga segera dibereskan, supaya tidak terulang kembali dan merugikan masyarakat banyak,” ,” katanya mengakhiri (Bronson)
Discussion about this post