SIANTAR, Armadanews.id | Aksi jambret mulai marak terjadi di Kota Siantar. Kali ini korbannya Iin Artika Wibowo (19) penjual paket internet di Jalan Bali, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar yang jadi korban.
Lin Artika Wibowo yg jualan paket di depan SMK Negeri 1 Siantar itu menjadi korban jambret dua orang tak dikenal (OTK).
Alhasil, satu unit Handphone (Hp) nya merk Oppo A12 warna biru raib, Senin (23/11/2020) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, malam itu korban diketahui warga Jalan Pdt.J.Wismar Saragih Gang Manunggal, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara sedang duduk berjualan paket Internet sambil bermain Hp karena situasi sepi pembeli.
Kemudian muncul kedua pelaku berboncengan mengendarai sepedamotor Honda Beat Warna Putih biru tanpa plat nomor polisi (Nopol) datang menghampiri.
Selanjutnya, Pelaku dibonceng dengan ciri-ciri ciri rambut gondrong, tinggi sekitar 166cm dan menggunakan masker turun dari atas sepedamotor lalu berpura-pura menjadi pembeli.
Melihat situasi sepi, Pelaku berambut gondrong itu langsung menjambret Hp dari tangan korban kemudian naik keatas sepedamotor dan rekannya yang memegang kemudi berciri-ciri tubuh pendek langsung melajukan sepedamotor itu dengan kecepatan tinggi kearah Jalan Bali.
Korban pun sontak berlari mengejar kedua Pelaku sembari berteriak jambret dan tak henti- hentinya menangis histeris.
Warga ketepatan melintas mencoba mengejar kedua pelaku, namun kalah cepat dengan pelaku. Selanjutnya, warga setempat mencoba menenangkan korban yang trauma dengan kejadian tersebut.
Kejadian itu sampai ketelinga Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek Ritonga, SH dan memperintahkan personil piket turun melakukan olah TKP lalu membawa korban untuk membuat laporan pengaduan ke Mako Polsek Siantar Utara karena akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp2 juta.
Terpisah, Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Sirega, SIK melalui Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek Ritonga, SH dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/111/2020) mengatakan personil piket sudah turun melakukan olah TKP dan juga sudah menerima laporan pengaduan korban.
“Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap sekaligus menangkap kedua pelaku yang ciri cirinya sudah kita kantongi. Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Siantar agar lebih meningkatkan kewaspadaan lagi terutama bagi kaum wanita disaat beraktifitas di malam hari,” kata Kapolsek mengimbau. (ds)
P
Discussion about this post