SIMALUNGUN, Armadanews.id |
Salah seorang anggota DPR RI M Nasir yang sengaja melakukan pengawasan pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Simalungun, menemukan adanya dugaan kecurangan yakni berupa intimidasi untuk memilih salah satu Paslon yang dilakukan oleh salah satu Ormas kepada masyarakat.
Menurut M Nasir, Jumat (11/12/2020) intimidasi itu dilakukan hampir di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehingga membuat masyarakat merasa takut.
“Laporan yang kita terima dari masyarakat pada saat Pilkada kemarin di Simalungun, adanya dugaan intimidasi untuk mendukung salah satu calon yang dilakukan oleh salah satu Ormas kepada masyarakat di TPS, hal ini tentu merugikan calon lain,” Katanya.
Menurut M Nasir dugaan intimidasi tersebut tak hanya dilakukan di satu TPS saja melainkan dibanyak TPS.
“Beberapa Ormas hadir ke TPS dengan menggunakan baju ormasnya tersebut, dan berjaga-jaga di TPS dan beberapa masyarakat menyebutkan adanya seperti Intimidasi yang dilakukan, sehingga membuat masyarakat tidak nyaman pada saat melakukan pemilihan suara,” ucapnya.
Masih kata M Nasir, padahal seharusnya yang melakukan pengawasan dan penjagaan di TPS bukan Ormas, melainkan TNI, Polri dan Bawaslu.
“Bukan tugas ormas yang berjaga-jaga di TPS, tapi itu adalah tugas dari TNI, Polri dan bawaslu,” Sebutnya.
Discussion about this post