SIMALUNGUN, Armadanews.id |
Warga Nagori Banuh Raya, Kecamatan Panombeian Panei mengeluhkan tidak adanya tenaga medis di Puskesmas Pembantu (Pustu) yang stand by saat masyarakat membutuhkan pertolongan kesehatan.
Meski di daerah tersebut terdapat Pustu, namun tidak berfungsi karena ketiadaan tenaga medis. Kondisi tersebut sangat dikeluhkan masyarakat Nagori Banuh Raya.
Pasalnya, jika ada warga yang sakit, maka si pasien diharuskan menempuh jarak sekitar 10 KM dengan kondisi jalan yang cukup parah dan sulit dilalui.
Keluhan masyarakat tersebut disampaikan saat acara musrenbang Nagori Banuh Raya bertempat di gedung PAUD Nagori Banuh Raya.
Tokoh Masyarakat Banuh Raya, Poten Purba mengatakan dalam acara Musrenbang tersebut, memohon kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk menyediakan tenaga medis yang mau tinggal di Nagori tersebut.
“Masyarakat sangat membutuhkan tenaga medis, jika ada anggota keluarga yang sakit ingin berobat kami harus menempuh perjalanan yang sangat jauh menuju Nagori terdekat yaitu Talun Kondot, padahal di Nagori kami ini ada Puskesmas Pembantu (Pustu), tapi tidak ada petugas medis yang stand by setiap hari,” katanya.
“Coba Bapak dan Ibu bayangkan jauhnya kami berobat ke nagori terdekat dengan memakai kereta atau sepedamotor dengan kondisi Jalan yang rusak parah saat ini”, ujarnya.
“Jadi melalui acara Musrenbang Nagori kami Meminta kepada Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Kesehatan agar menyediakan tenaga medis yang mau tinggal di nagori kami ini,” ungkapnya.
Sementara itu Renta Butar Butar, tenaga medis yang hadir pada acara Musrenbang tersebut mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, tahun lalu pernah menugaskan lima orang Bidan Desa untuk ditempatkan di Nagori Banuh Raya.
“Tapi lima bidan desa ini meminta, agar setiap hari di jemput pulang pergi dari Talun Kondot ke Banuh Raya,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Pangulu Banuh Raya J. Saragih, mengatakan bahwa Dinas Kesehatan pernah mengirim lima orang tenaga medis ke Banuh Raya, tapi mereka meminta untuk di jemput pulang pergi dari Talun Kondot ke Banuh Raya setiap hari.
Sementara itu dalam sesi tanya jawab dalam Musrenbang Nagori tersebut, Sekcam Panombeian Panei Parulian Sinaga menyambut baik usulan dari masyarakat.
“Terimakasih atas usulan dan masukan Bapak/Ibu, kami selaku pihak Kecamatan akan menyampaikan usulan Bapak/Ibu ini kepada Dinas terkait dan kepada Bapak Pangulu dan perangkat agar mencatat segala usulan masyarakat ini, agar dapat di sampaikan dalam acara Musrembang tingkat Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten,” ujar Sekcam Panombeian Panei.
Dalam Musrenbang Nagori Banuh Raya juga dihadiri dari berbagai unsur dari UPTD Pertanian Bapak Hutapea, Tokoh agama, Gamot, Guru SD Banuh Raya, Ketua Poktan, Pengurus Gereja. (Tim)
Discussion about this post