SIMALUNGUN, Armada news. Id |
Judi (judi), menjanjikan kemenangan
Judi (judi), menjanjikan kekayaan…
Kita semua pasti paham dengan dua larik lagu di atas adalah buah karya Rhoma Irama. Sebuah petikan lagu yang memberikan peringatan tentang bahaya judi!.
Namun, meski sudah ada lagu, ceramah agama, anjuran pemerintah, hingga pemberantasan, namun tetap saja judi tumbuh dan berkembang sehingga membuat oknum yang mengelola perjudian tersebut sering murka dan arogan.
Salah satu persoalan judi yang belum terpecahkan sampai hari ini adalah terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Perdagangan, Hatonduan, Jorlang Hataran Dan Bandar yang diduga dikelola oleh Sahat Nainggolannn alias SN.
Sehingga animo masyarakat pun atas judi togel saat ini tampaknya meningkat. Hal ini terlihat ketika awak media ini mengintai dan menyambangi beberapa lokasi yang diduga rumah atau tempat nongkrong SN di Kecamatan Tanah Jawa baru-baru ini.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah warga lokal dari berbagai latar belakang terlihat mendatangi rumah penulis di bawah naungan kedua pengelola judi tersebut.
Mereka dengan antusias memasang nomor yang menurutnya dapat membawa berkat dan menang.
SN sendiri, yang diduga sebagai bandar sudah tak asing lagi. Mereka telah malang melintang di dunia bisnis togel khususnya di Tanah Jawa, Perdagangan, Bandar dan Jorlang Hataran.
Tak heran, meskipun sering dihadapkan dengan hukum karena razia, SN tetap eksis dalam menjalankan bisnisnya ini.
Bahkan mereka sudah biasa menghadapi aparat hukum dan lolos dari jeratan hukuman. Bagai belut licin, tiap kali razia mereka tidak mengalami kesulitan. Dengan cara perlakuan seperti ini, praktis tidak ada efek jeranya.
SN selalu berpindah tempat atau pindah rumah setiap kali habis dirazia. Menariknya, di tengah bisnis ilegalnya yang dijalankan ini, selalu ada pihak yang mengambil kesempatan.
Menurut sumber yang layak dipercaya, lokasi togel SN di Tanah Jawa, Bandar, Perdagangan dan Jorlang Hataran itu hampir tiap bulan didatangi oknum aparat untuk maksud tertentu.
Saktinya lagi SN ini, konon diduga karena dibekingi oknum petinggi Polda.
“Makanya begitulah sifat dia (SN,red) sekarang, kalau ada dekingnya semua pasti ditangtangnya dan dibilang gak takut aku sama kalian, besar-besar buat kalian situ,” ujar sumber ini, Senin (1/2/2020) sekira jam 17.00 wib.
Untuk informasi penulisnya, sambung sumber ini khusus di Muara Mulia dipercaya kepada si Bento, Birong di Nagojor, Jarongas di Huta Bayu, Juntak di afdeling 11, Napoleon di Bosar Maligas, Laban di Huta Bayu, Hutarahujarea di Huta Bayu,r Ridu di Tanah Jawa, Rumapea di Tanah Jawa, Siregar di Balata, Suro Sihombing dan Candra di Tanah Jawa kota.
Kemudian untuk wilayah Kecamatan Bandar dipercayai kepada si Kempes, Regar, Langgec dan Nainggolan di Perdagangan, selanjutnya untuk perdagangan kota dipercayai kepada si Tamba.
“Semoga aparat penegak hukum diwilayah polres simalungun ini dapat segera menindaklanjutinya,” tutup sumber yang minta namanya tidak dipublikasi. (Tim)
Discussion about this post