SIMALUNGUN, Armadanews.id |
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (Kadis ESDM) Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut), Zubaidi, bungkam ketika dimintai keterangan soal adanya dugaan tambang liar di Dusun Silawar, Nagori Sambosar Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
Hal itu dibuktikan, ketika kru media ini mencoba menghubungi pihaknya (Zubaidi,red) berkali-kali melalui via watshapp namun masih enggan mengangkat telpon genggamnya walaupun terlihat berdering.
Lain halnya dengan Kepala cabang wilayah III, Syahriadi Harianja ketika kru media ini mencoba meminta responnya terkait soal galian C batu koral yang terletak di Nagori Sambosar Raya tersebut. Syahriadi tidak dapat memberikan komentar yang pasti.
Dikirim melalui media watshapp, Syahriadi hanya meminta maaf dan tidak bersedia memberikan komentar sebelum mengkonfirmasi yang bersangkutan (pengusaha tangkahan,red). “Maaf pak, saya tidak dapat memberikan komentar, sebelum meberikan konfirmasi langsung kepada yang bapak maksud,” bilangnya dengan singkat.
Untuk diketahui, aktivitas tambang liar type Galian C di Kabupaten Simalungun, belakangan ini memang semakin meluas dan tersebar di beberapa kecamatan. Tidak sedikit pula, para penambangan melibatkan alat berat berupa ekscavator.
Fakta itu pun dibenarkan oleh orang dalam ESDM Provsu, yang namanya supaya dirahasiakan. Kepada media ini, pihaknya menyebutkan yang sudah memiliki izin diwilayah III, paling ada puluhan orang yang memilikinya, baik itu perorangan maupun korporasi.
Dan sisanya tambang liar yang tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, Siantar, Toba dan sekitarnya.
Maraknya tambang liar, dikatakannya lagi, lantaran tidak adanya upaya penertiban yang seharusnya menjadi kewenangan kepala cabang. Sebab segala perizinan mengenai tambang sudah tidak lagi berada ditangan Pemkab.
“Persoalan perizinan sekarang ada di provinsi, kabupaten hanya mempunyai tanggung jawab pembinaan saja,semoga hal ini dapat segera dituntaskan oleh kepala cabang,” katanya mengakhiri.
Hingga berita ini ditayangkan, wartawan Armadanews.id ini pun terus berupaya melakukan konfirmasi ke Kadis ESDM Pemprov Sumut. (Kris)
Discussion about this post