SIMALUNGUN, Armadanews. id |
Meminimalisir terjadinya pencurian ternak, pangulu diharapkan ikut berperan serta.
Seperti disampaikan ggota DPRD Simalungun, Bona Uli Rajagukguk. SH dalam sambutannya dalam acara pembukaan Forcus Group Discussion (FGD), di gedung MUI Pematang Siantar menerangkan saat ini di desa sering terjadi pencurian ternak lembu milik masyarakat, Selasa (9/2) sekitar pukul. 11.00.wib.
Bona Uli saat dikonfirmasi wartawan berharap kepada Pangulu Nagori segera menerapkan pemberlakuan, setiap para agen ternak lembu harus diketahui Pangulu atau gamot agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ditengah masyarakat pemilik lembu agar minimalisasi dalam kasus pencurian ternak lembu.
Karena para agen lembu saat membawa ternak lembu hasil jual beli ketika membawa lembu tersebut, para agen membawa surat jalan dari pangulu, untuk meminimalisasi kasus pencurian sudah selayaknya panghulu maupun gamot mengetahui asal lembu tersebut di jual belikan.
“Dimana sebelum mereka Pangulu memberikan surat jalan kepada agen, hendaklah panggulu mengetahui secara detail asal usul lembu tersebut dengan bukti bukti kwiransi jual beli lembu tersebut”.ujarnya.
Sementara Aroji Siagian DE KRNS juga mengatakan, beberapa bulan ini sering terjadinya pencurian ternak lembu milik masyarakat.
Guna meminimalisasi kasus tersebut, Aroji berharap peran para panghulu agar dalam memberikan surat jalan terhadap para agen lembu segera melakukan cek ricek di lapangan.
“Kita juga berharap bagi warga yang menjual ternak lembu harus sesuai aturan jual beli dengan kwitansi yang dibubuhi materai, karena selama ini jual beli lembu tersebut senang sama senang.,” Katanya.(Roz)
Discussion about this post