SIMALUNGUN, Armadanews.id |
Dalam tempo sehari, jumlah pasien Covid 19 di Kabupaten Simalungun bertambah 13 orang setelah selama tiga hari sejak 6-8 Februari bertahan 103 orang.
Penambahan jumlah pasien Covid 19 yang cukup tinggi dalam sehari itu diduga karena hingga kini Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Simalungun minim sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan upaya pencegahan seperti pembagian masker, hand sanitizer dan penyemprotan disinpektan tidak berjalan dengan optimal sejak Januari 2021 lalu.
Humas Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Simalungun, Akmal H Siregar membenarkan penambahan pasien Covid 19 dalam sehari mencapai 13 orang.
“Memang benar ada penambahan pasien terkonfirmasi Covid 19 sebanyak 13 orang pada tanggal 9 Februari, sesuai data yang diterima tanggal 10 Februari 2021, namun selama 3 hari sejak 6-8 Februari sama sekali tidak ada penambahan,” sebut Akmal.
Kepala BPBD Pemkab Simalungun Fritz Ueki Damanik yang dikonfirmasi terkait minimnya upaya yang dilakukan dalam pencegahan penyebaran Covid 19 belakangan ini, membantah belum optimal dilakukan.
“Tidak benar jika dikatakan tidak optimal, penyemprotan disinpektan tetap dilakukan, namun memang untuk pembagian masker dan hand sanitizer gratis kepada warga serta sosialisasi penerapan prokes melalui media masih terkendala anggaran yang saat ini dalam proses,” ujar Ueki. (*/ds)
Discussion about this post