TOBA, Armadanews.id | Konfrensi Daerah (Konferda) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumatera Utara akan berlangsung pada tanggal 19 hingga 21 Maret 2021 mendatang.
Kepastian jadwal Konferda ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia, Dr. Robinson Sitorus, SH, MH, didampingi Ketua Steering Commitee, Harris Silalahi,S.Si, ketika ditemui di Balige, Rabu (10/2).
Sesuai dengan Tema “Sejahterakan Kota Dimanapun Kamu Berada, dan Doakanlah” (Yeremia 29 Ayat 7, dan
Sub Tema “Meneguhkan Nasionalisme Gereja, dan Ekumenisme Indonesia dengan Pancasila”, Konferda GAMKI Sumut siap kita laksanakan dan diharapkan berjalan sukses,” ujar Robinson.
Meski persiapan sudah 50 persen dan jadwal Konferda telah ditetapkan, Robinson Sitorus mengaku untuk tempat pelaksanaannya belum ditentukan. Dari beberapa daerah yang mengusulkan sebagai tuan rumah, pihaknya masih menseleksi Kabupaten yang lebih siap.
“Ada tiga alternatif daerah yang sudah kita jajaki, antara Medan, Balige dan Sibolga. Kita harapkan dalam waktu dekat akan mengerucut tempatnya,” papar Robinson.
Diterangkannya, sejumlah kegiatanpun akan diselenggarakan pra Konferda Sumut ini. Salah satunya adalah pelaksanaan
Study Meeting melalui aplikasi virtual seminggu sebelum Konferda berlangsung, dengan memilih topik kekinian seperti, Pelayanan Pemuda Gereja di era Pandemi Covid-19, Membangun Oikumenisme dan Kolaborasi Strategis antara Dedominasi Gereja di Sumatera Utara dan Peran Pemuda Gereja dlm memajukan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Nasional.
Pada pelaksanaan Konferda GAMKI Sumut juga akan diadakan kuliah umum dengan pemateri Senior GAMKI, direncanakan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, dan Ketua Komisi Kejaksaan RI, Barita LH Simanjuntak.
Pelaksanaan Konferda GAMKI Sumut meski dilangsungkan di masa pandemi Covid-19 dipastikan akan mematuhi protokol kesehatan dengan mengacu pada Intruksi Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.54/2/INST/2021.
“Kita akan segera berkonsultasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi. Jadi, untuk peserta Konferda itu sendiri kita hanya mengundang 2 orang per DPC. Saat ini di Sumut ada 33 DPC ditambah panitia dan pemateri serta undangan khusus, maka kapasitas gedung pelaksanaan Konferda akan disesuaikan dengan jumlah peserta dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat” pungkas Robinson. (Edu Antonius Nainggolan)
Discussion about this post