TOBA, Armadanews.id |
Dua dari tiga pelaku pelaku pembunuhan Lisbeth Marta Butar Butar berhasil diringkus Polres Toba. Sementara seorang pelaku bernama JH, yang merupakan tetangga korban masih dalam buruan (Daftar Pencarian Orang) pihak Polres Toba.
Informasi dihimpun Armadanews.id di lapangan, pelaku JH adalah tetangga korban dan tinggal berjarak 300 meter dari kediaman korban yang merupakan lokasi terjadinya pembunuhan.
Usai melancarkan aksi keji dengan membabi buta menikam Lisbeth Marta Butar Butar, JH yang selama ini jarang berada di kampung tersebut menghilang. Para pelaku merupakan residivis pencurian sepedamotor.
Sementara dua rekan JH bernama RT (23) dan DN (16) berhasil diringkus Polres Toba dari sebuah kos kosan di Kota Medan.
Saat dilakukan penggerebekan, kedua pelaku pembunuhan sempat melawan personil kepolisian dan dihadiahi timah panas dibagian kaki.
Motif terjadinya pembunuhan para pelaku berniat melakukan pencurian dikediaman Liebeth Marta Butar Butar yang merupakan seorang janda dan tinggal sendirian di rumahnya.
Para pelaku masuk kedalam rumah korban dan berencana untuk mencuri melalui jendela samping.
Setelah masuk kedalam rumah, Senin (24/05/2021) sekitar pukul 01.30 wib, tak disangka korban Lisbeth Martha Lena Butar Butar terbangun dan sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku yang akan mencuri didalam rumahnya.
Sempat terjadi baku hantam didalam rumah korban dan korban sempat berteriak minta tolong.
Panik mendengar teriakan korban, para pelaku menyumpal mulut korban dengan kain dan pelaku lainnya membabi buta menusuk korban dengan pisau.
Setelah selang beberapa menit kemudian, korban pun lemas. Melihat korbannya sudah tak berdaya, para korban ingin melanjutkan aksinya mengambil harta milik korban.
Mulai siuman, korban kembali berteriak minta tolong setelah melepaskan kain yang tersumpal di mulut terlepas.
Tidak ingin aksinya ketahuan warga, pelaku langsung menusuk tubuh korban dengan membabi buta hingga akhirnya korban tewas menghembuskan nafas terakhir kepada korban sampai korban lemas dan kehabisan darah. (Edu Antonius Nainggolan).