TOBA, Armadanews.id | Kerja keras Tim Resmob Polres Toba dalam mencari Informasi tentang keberadaan otak pelaku kasus pembunuhan Lisbet Martalena Butar Butar membuahkan hasil.
Rabu (16/06/2021), sekira pukul 10.00 Wib, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Toba mendapatkan informasi dari hasil penyelidikan dan dari informasi orang yang dipercaya bahwa Pelaku Utama pembunuhan di Pasar IV Dusun I Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, termonitor berada di seputaran Kota Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat.
Kemudian sekitar pukul 22.00 wib, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Toba yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Toba, AKP Nelson JP. Sipahutar, SH, MM, berangkat menuju lokasi yang dimaksud. Setelah tiba di Kota Bukit Tinggi Sumatera Barat, pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 sekitar pukul Pukul 08.00 Wib, Tim Langsung melakukan pencarian dan penyelidikan di seputaran Kota Bukit Tinggi, sampai dengan pukul 12.00 tim belum membuahkan hasil.
Kemudian Tim Berkoordinasi dengan Personil Reskrim Polres Bukit Tinggi dan berbagi informasi tentang lokasi dimana tempat tempat perkumpulan klub-klub anak Punk, dan kemudian tim bergerak Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birigo, Tiga Baleh, Kota Bukit Tinggi.
Setelah melakukan pengintaian selama 30 menit di lokasi, Tim melihat satu orang laki laki yang sesuai dengan ciri-ciri Pelaku JH (15), kemudian dengan sigap Tim mendekati dan melakukan Penangkapan terhadap laki laki tersebut dan langsung dilakukan interogasi singkat.
Benar saja, bahwa laki laki yang ditangkap tersebut adalah pelaku utama pembunuhan korban Lisbeth Martalena Butar Butar. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Toba guna penyidikan lebih lanjut.
Sementara Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya, S.IK.M.H melalui Kasubbag Humas Iptu B. Samosir membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Toba.
“Kapolres Toba menyampaikan terimakasih dan kerjasamanya kepada seluruh Masyarakat Toba yang telah membantu Polres Toba atas informasinya dalam penggungkapan kasus pembunuhan tersebut,”tegas kasubbag.(Edu Antonius Nainggolan)