SIANTAR, Armadanews.id | Prihatin, di saat duka cita kematian Mara Salem Harahap, jurnalis Siantar – Simalungun yang tewas di tembak OTK beberapa hari lalu, namun ada oknum ambil kesempatan dengan modus menjalankan lembaran kutipan partisipasi sosial (sumbangan) menggunakan logo atau kop surat berlambang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Pematangsiantar
Ketua PWI cabang Pematangsiantar, Surati membantah ada membuat kebijakan atau mrngeluarkan lembaran kutipan sosial untuk almarhum Mara Salem Harahap atau Marsal
“Gak ada itu. Kalau kop surat PWI gak seperti itu dan orang yang di foto itu pun kita gak kenal. Ini sudah meresahkan masyarakat khususnya dikalangan pers. Kalau ini kedapatan buktinya kita akan menempuh jalur hukum,” Ujar Surati, saat ditemui di Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar, Selasa sore (22/06/2021)
Surati merasa prihatin atas ulah oknum yang mengatasnamakan solidaritas insan pers kepada almarhum Marsal. “Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, khususnya teman-teman insan pers. Keterlaluan, dalam suasana duka madih ada yang sanggup ambil kesempatan,”. Kata Surati.
Surati berharap kepada khalayak ramai terutama para insan pers agar tidak terkecoh atas ulah oknum oknum yang tidak bertanggungjawab demi meraup keuntungan pribadi terlebih mengatasnamakan PWI cabang Pematangsiantar. (*/AN)