SIMALUNGUN, Armadanews.id | Seorang karyawan Bukit Maraja Mill (BM.POM) Sipef Bukit Maraja yang berada di Huta I Nagori Marihat Bukit, kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, terpaksa di amputasi pada bagian tangan.
Pasalnya, karyawan yang bernama Muhamad Leo (27), bertempat tinggal di Perumahan Sipef Bukit Maja, tepatnya di Huta I B Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun mengalami kecelakaan kerja pada Jumat (04/09/2021) sekitar pukul 17.20.wib.
Mill Manager Ricardo Sihombing melalui Humas Sipef Suhadi SH.MM saat dikonfirmasi via seluler membenarkan ada karyawan Mill yang mengalami kecelakaan kerja.
Suhadi SH.MM menjelaskan tentang kronologis terjadinya kecelakaan kerja yang menimpa Muhamad Leo, di dapat dari keterangan Mill Manager.
Pada saat itu korban hendak melepaskan gandengan rantai Lori pendorong untuk masuk ke Steriliser no 1.
Jari tengah tangan korban terjepit sehingga korban terseret gandengan lori sejauh 2 meter sampai kedepan pintu Sterilizer no. 1 dan menyebabkan luka serius pada tangan kanan korban.
Salah seorang karyawan yang mendengar teriakan korban minta tolong langsung berlari mematikan tombol pendorong lori. Dengan gerak cepat beberapa orang karyawan dan petugas P3K langsung mengevakuasi korban ke mobil yang selalu stanby oleh perusahaan pada jam pabrik beroperasi dan melarikan korban ke rumah sakit Vita Insani yang ada di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar.
Humas Sipef Suhadi SH,MM mengatakan, setiap pekerja harus selalu mengikuti arahan pimpinan dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yg sudah ditentukan. “Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ucap Suhadi.
Orang tua korban, Samiin saat ditemui Armadanews.id di kediaman korban dengan sangat sedih mengatakan, sangat mengharapkan perhatian khusus dari pihak managemen tentang stasus kerja anaknya kedepan, karena fisiknya sudah tidak sempurna lagi dan cacat seumur hidup. (SUTAN)