SIANTAR, Armadanews.id | Penggalas Petai bernama Suratman (53) terjatuh dan ditemukan meninggal di tempat setelah terjatuh saat memanjat pohon petai di Jalan Kawal Samudra Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, Senin (13/12/2021) sore sekira pukul 15.00 Wib.
Saat kejadian, Suratman (53) warga Jalan Wibawa Huta VII, Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun sedang memanjat pohon petai milik Lacai Roy Samion Purba.
Informasi dihimpun dari warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahwa Suratman sehari-hari nya bekerja penggalas petai untuk dijualnya. Hanya saja belakangan ini Suratman sudah jarang menggalas petai.
Namun, Senin (13/12/2021) sore sekira pukul 15.00 Wib Suratman mendapat borongan menggalas petai di Ladang milik Lacai Roy Samion Purba di Jalan Kawal Samudra tersebut.
Dengan mengendarai sepeda motor, Suratman pun datang ke ladang tersebut dan memanjat pohon petai dan membawa gala. Namun tiba-tiba Suratman terjatuh.
Warga yang mengetahui kejadian langsung mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan, namun saat itu Suratman ditemukan meninggal dunia.
Tidak lama berselang, personil Polsek Siantar Timur dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Siantar datang melakukan olah TKP.
Namun Mariam br Damanik (51) isteri Suratman yang datang ke lokasi membuat surat pernyataan tertulis untuk tidak dilakukan autopsi dan menerima Suratman meninggal akibat jatuh dari pohon petai.
Selanjutnya, personil Polsek Siantar Timur menyerahkan jenazah Suratman dibawa ke rumah duka di Jalan Wibawa Huta VII, Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Sementara personil Polsek Siantar Timur mengamankan barang bukti gala yang digunakan untuk menggalas petai.
Kapolsek Siantar Timur Iptu Andre Siregar SH dikonfirmasi membenarkan kejadian dan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi. (*/ds)