MEDAN, Armadanews.id | Badan Kerja Sama Guru Sekolah Minggu (BKS GSM) Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Sinode, akan menggelar pembinaan dan pelatihan se-Indonesia selama tiga hari di hotel Saka Medan.
Ketua panitia kegiatan Saut Pasaribu mengatakan kegiatan diawali seminar daring (webinar) Sabtu (26/2/2022) dan tatap muka, Kamis (3/3/2022) serta pertemuan guru sekolah Minggu GKPI seluruh Indonesia secara daring, Sabtu (5/3/2022).
“Tujuan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para guru sekolah Minggu GKPI dalam melayani anak-anak, dengan menghadirkan nara sumber yang ahli di bidangnya diantaranya ,
Yosephine Simatauw dari EE Kids, yang akan memaparkan topik ‘Doktrin Keselamatan’, serta konsep-konsep penting yang sangat mendasar untuk diimani oleh guru sekolah Minggu”, ujar Saut.
Kemudian ada juga Susi Rio Panjaitan, yang akan memberi penjelasan mengenai ‘Perkembangan Anak’, dan akan membantu para guru Sekolah Minggu untuk mengerti faktor penting yang dibutuhkan dalam menyusun kurikulum pengajaran.
Saut, yang didampingi Imelda Sihotang selaku sekretaris panitia, dan Elisabeth Harianja (bendahara panitia) dan seksi pendaftaran Erika Frisdita Hutabarat, mengharapkan kegiatan itu dapat dimanfaatkan para guru sekolah Minggu meningkatkan kemampuan dalam pelayanan bagi anak-anak di gereja GKPI.
Ketua Umum BKS GSM GKPI Sinode, Tetty Aritonang ,berharap dengan mengikuti kegiatan tersebut guru sekolah Minggu GKPI mampu membuka pola pikirnya dalam hal mengajar, dan mencari wacana yang dapat menambah ilmu ,untuk disampaikan kepada anak-anak sekolah Minggu, yang merupakan masa depan gereja.
Sebelumnya tambah Tetty panitia juga sudah melakikan audensi kepada pimpinan Sinode GKPI ,diterima Sekjen GKPI Pendeta Humala Lumbantobing, dan Kepala Departemen Pastorat, Pdt Teddi Paul Sihombing untuk meminta bimbingan dan arahan terkait pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelatihan guru sekolah Minggu GKPI se-Indonesia. (*/AN).
