TOBA, Armadanews.id | Sebanyak enam orang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, masuk kelas akselerasi.
Dimulai pada bulan November tahun 2021 lalu, Dinas Pendidikan Toba menyiapkan 30 pelajar SD dengan tingkat IQ menengah ke bawah. Pelajar ini kemudian dilatih intensif oleh Surya Institute yang dipusatkan di IT Del, Laguboti.
Usai menjalani pelatihan, selanjutnya dilakukan penjaringan dan menyisakan enam orang pelajar.
“Jadi kronologisnya ini, awalnya kita diminta siapkan 30 siswa, tapi 10 orang diantaranya mundur karena tidak mampu jauh dari orang tua,” sebut Rikardo Hutajulu, Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Toba saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, (28/03/2022) pagi.
Pelajar yang masuk kelas akselerasi tersebut akan menuntaskan jenjang pendidikan Sekolah Dasar pada Juni tahun ini, kemudian menjalani jenjang pendidikan SMP dan SMA masing-masing selama satu tahun dan akan tamat SMA pada tahun 2024 mendatang.
“Tahun ajaran 2024/2025 si anak kita ini akan menjadi mahasiswa di luar negeri,” Rikardo melanjutkan.
Rikardo menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengurus administrasi para siswa ke Yayasan Al-Azhar Medan. “Kita sedang urus semua administrasinya. Mereka siap menerima siswa kita yang 6 ini untuk menjadi siswa di SD Al-Azhar, Medan,” ujar Rikardo.
Para pelajar ini nantinya akan menjalani jenjang strata-satu selama 2 tahun dan akan langsung melanjut ke jenjang strata-dua selama 1 tahun. “Jadi nanti mereka sudah tamat S-2 diusia 18 atau 19 tahun,” ujarnya mengakhiri.
Keenam pelajar ini adalah Juanco C. Siahaan, Pandu P. Samosir dari SD Swasta HKBP 1 Balige, Julius Jonathan Manurung, Paulus E. Manullang dari SD Negeri 173525 Balige, Novrit Fernandes Simanjuntak SD Negeri 173548 Onan Sampang, Lewi Alexi Simanjuntak SD Negeri 173582 Sigumpar.( Edu Antonius Nainggolan)