PARAPAT, ARMADANEWS.ID | Dampak terjadinya pipa bocor milik PDAM Tirta Lihou Simalungun, mengakibatkan 6 titik tiang listrik tumbang di Jalan Negara , tepatnya Jembatan Sisera-sera, Kelurahan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sumatera Utara tumbang, pada Minggu (1/5-2022), sekitar pukul 15.00 Wib,
Selain sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas dari jalur arah Porsea -Parapat dan sebaliknya. Tiang tumbang menimbulkan pemadaman dari jalur Porsea (Feeder PO.03). Akan tetapi di objek wisata Parapat tetap tetap menyalah melalui jalur Pematangsiantar( Feeder PS 03).
Amatan di lokasi, pipa air induk PDAM Tirta Lihou terlihat bocor di tepi jalan Negara diperkirakan 2 kilo meter dari Jembatan Sisera-sera. Semprotan air dari pipa pun menimbulkan pengikisan tanah di tebing tempat tiang listrik berdiri. Setelah tiang dilokasi pipa air tumang, kemudian 5 tiang listrik lainya ikut tumbang.
Ketika dikonfirmasi Maneger ULP PLN Parapat Jando Marbun mengakui enam titik tiang listrik tumbang di lokasi jembatan Sisera-sera. Hal itu terjadi karena salah satu lokasi tiang tanahnya longsor akibat terkikis semprotan pipa air bocor milik PDAM Tirtalihou.
” PLN PS 03 bersama ULP Parapat PLN akan melakukan perbaikan jaringan yang rusak malam ini , sembari pengamanan asset di lapangan, dan di objek wisata dan sekitarnya akan tetap menyalah,” ungkap Jando.
Ketika dikonfirsi Kepala PDAM Tirta Lihou Unit Pelayanan Parapat Bermarga Silalahi mengatakan bahwa anggota PDAM tidak ada stanbay di kantor unit.
” Tak ada lagi anggota di kantor jam gini bg, Mauliate Uda (trims) infonya,” ucapnya. (Hery)