PAKPAK BHARAT, Armadanews.id | Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor bersama Wakil Bupati Pakpak Bharat, H.Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd membuka pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Parfum.
Pembuatan parfum berbahan dasar Kapur, Kemenyan, Nilam dan Serai Wangi digelar di Sapo Merarih, Desa Traju, Kecamatan Siempat Rube, Sabtu, (02/07/2022).
Pelatihan terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan Universitas Negeri Medan.
Tanaman kemenyan dan kapur merupakan tanaman potensial yang juga memiliki nilai sejarah kuat bagi bumi simsim serta memiliki nilai jual yang tinggi, namun sampai saat ini belum dapat dikembangkan secara optimal baik dari sisi budidayanya ataupun dalam bentuk produk turunan.
“Kita berharap keberadaan kayu kapur dan kemenyan yang ada di wilayah kita ini dapat juga dijadikan sebagai lokasi wisata alam dan lokus penelitian, dan untuk ini kami sangat berharap banyak adanya dukungan dari semua pihak,” ucap Bupati dalam sambutannya. ( CH / DB )