SIMALUNGUN, Armadanews.id | Muhammad Adit Siregar (17) asal Nagori Parhundalian Jawa Dipar Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun tewas tenggelam terbawa arus Sungai Bah Boluk di Nagori Parhundalian Jawa Dipar, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Senin (25/07/2022) sekira pukul 17.30 wib.
Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat dalam keterangan tertulis, Selasa (26/07/2022) mengatakan kronologis kejadian pada hari Senin (25/07/2022) sekira pukul 08.00 wib, Adit Siregar bersama rekannya (saksi) dan pekerja harian (buruh tani) berada di perladangan Huta III Nagori Parhondalian sedang mengkopek jagung.
Usai mengkopek jagung sekira pukul 16.00 wib, Adit Siregar pergi ke Sungai Boluk untuk mandi, sedangkan saksi mengunggu di perladangan.
Setelah setengah jam berlalu, tetapi Adit Siregar tidak kunjung datang, sehingga saksi turun ke pinggir sungai dan melihat Muhammad Adit Siregar tidak ada lagi di sungai, sedangkan pakaiannya yang dikenakan sebelumnya masih terletak di pinggir sungai.
Selanjutnya saksi memberitahukan kejadian itu kepada orangtuanya karena menduga Muhammad Adit Siregar hanyut atau tenggelam. Sehingga mulai sekira pukul 17.30 wib, warga melakukan pencarian ke sekitar aliran Sungai Bah Bolok.
Pihak Polsekta Tanah Jawa yang mendapat informasi langsung melakukan pencarian bersama dengan warga untuk melakukan pencarian terhadap korban diduga hanyut/tenggelam.
Namun korban tidak kunjung ditemukan. Polsekta Tanah Jawa berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Simalungun melakukan pencarian dan membuahkan hasil dengan menemukan korban dengan kondisi tidak bernyawa. (Bronson).