PAKPAK BHARAT, Armadanews.id | Hujan desa yang mengguyur Kabupaten Pakpak Bharat beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan menuju Pakpak Bharat ke Subussalam Desa Kaban Tengah Kecamatan Sttu Jehe KM 172 amblas dan nyaris putus.
Tanah longsor menyebabkan sebagian jalan umum amblas akses Jalinsum Dari Kab. Pakpak Bharat menuju arah Subulussalam tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H Marpaung. SH. SIK. MH , bersama Waka Polres Pakpak Bharat Kompol Elisa Sibuea S.Sos., dan sejumlah personil turun langsung meninjau sejumlah lokasi pasca mendapat laporan dari personil Polres Pakpak Bharat ekitar Pukul 14.00 Wib pada hari, Senin (26/09/2022).
Dalam pengecekan tersebut, Kapolres memberikan imbauan kepada warga di sekitar lokasi untuk waspada terhadap cuaca yang tidak menentu, dikhawatirkan bencana rawan banjir ataupun rawan tanah longsor seperti jalan Nasional Medan- Subussalam tersebut.
Kapolres mengatakan bahwa bencana tanah longsor yang mengenai jalinsum tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi Warga harus waspada, dikarenakan takutnya ada bencana susulan yang secara tiba-tiba.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP mengimbau kepada Masyarakat khususnya pengguna jalan untuk menghindari kemacetan yang panjang disarankan untuk memakai jalan alternatif yang telah yang ada, nantinya akan di bimbing oleh Sat Lantas Polres Pakpak Bharat dan Dishub Pakpak Bharat.
Kapolres juga menghimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati, kurangi laju kendaraannya serta meningkatkan kewaspadaan yang melintas di jalur jalan raya yang terkena tanah longsor yang sering turun hujan menghadapi siklus perubahan cuaca.
“Dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk memberikan early warning (peringatan dini), sehingga apabila terjadi bencana tidak menimbulkan korban jiwa yang sangat banyak,” tutup Kapolres. (CH/DB)