SIANTAR, ARMADANEWS.ID- Tiga Organisasi Islam yakni Al Jami’atul Wasliyah, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama berkolaborasi selenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M, di Lapangan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Jumat (03/02/2023) sekira pukul 20.30 wib.
Meski diwarnai gerimis, namun tak menyurutkan niat masyarakat menghadiri acara Tabligh Akbar sekaligus mendengarkan tausiyah Ustad Kondang Cahyadi Nugraha (disapa Ucay) dikenal sebagai Finalis Dakwah Indosiar 2022.
Acara diisi dengan lagu religi dari beberapa grup band Kota Siantar, Sholawatan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Ayat Suci Alqur’an, pemberian kata sambutan dari Wali Kota Siantar serta pemberian tausiyah.
Turut hadir Wali Kota Siantar dr H Susanti Dewayani, SpA, Forkopimda Plus, Ketua PW Alwasliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara, Ketua PD Alwasliyah Siantar M Ishak Hutasuhut, Ketua PC NU Siantar Maranaik Hasibuan, Ketua PD Muhammadiyah Siantar H Amin Siregar, Organisasi Keagamaan serta masyarakat Kota Siantar.
Ketua PW Alwasliyah Sumut, H Dedi Iskandar Batubara dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Wali Kota Siantar yang sudah mengapresiasi terselenggaranya acara tabligh akbar yang diusung ketiga organisasi islam di Kota Pematang Siantar.
“Kita ucapkan terimakasih kepada Wali Kota Siantar, dr Susanti Dewayani yang sudah mengapresiasi terselenggaranya tabligh akbar ini dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan yang insyahallah akan kita laksanakan akhir bulan ini. Semoga kita semua orang yang tergolong beriman dan terjauh dari siksa neraka,” imbuhnya.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, SpA, dalam kata sambutannya juga sangat mengapresiasi kolaborasi dari ketiga organisasi islam menyelenggarakan tabligh akbar dalam menyambut bulan suci ramadhan yang sebentar lagi akan terlaksana.
“Dengan terselenggaranya tabligh akbar ini tentunya akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Pemko Siantar mempunyai komitmen yang tinggi dalam meningkatkan nilai keagaaman yang sudah tertuang dalam visi dan misi Pemerintah Kota Siantar. Kita akan terus berkolaborasi dalam kegiatan yang sifatnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan kota siantar, dan kita akan agendakan kegiatan seperti ini kedepannya. Mungkin ini pertama kalinya terjadi di Siantar bahkan Sumatera Utara. Semoga kita diberi petunjuk agar terciptanya kota siantar menjadi kota toleransi di Indonesia,” ujar Susanti.
Sementara, Ustad Anugrah Cahyadi yang kerap disapa Ucay dalam tausiahnya mendoakan semoga warga Kota Siantar dilindungi oleh Allah SWT dan dijauhkan dari segala marabahaya serta mendoakan Kota Siantar tetap mempertahankan statusnya sebagai Kota Toleransi di Indonesia.
“Menjelang bulan suci Ramadhan ini saya meminta jadikan masjid sebagai central mempertebal keimanan dan membuang kesombongan. Serta jangan lupa meminta maaf kepada orang tua, saudara serta tetangga untuk membersihkan diri menyambut puasa. Selama kita bersama bersatu melawan kemungkaran dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum pemecahbela ummat, Insyahallah kita dijaga oleh Allah SWT,” seru Ustad Kondang Finalis Dakwah Indosiar 2022 silam itu bernada tegas.
Setelah selesainya acara, Ketua PD Alwasliyah Siantar M Ishak Hutasuhut bersama Ketua PC Nahdlatul Ulama Siantar Maranaik Hasibuan dan Ketua PD Muhammadiyah Siantar H Amin Siregar, meyebutkan bahwasanya acara tabligh akbar kali ini merupakan yang perdana terselenggara di Kota Siantar.
“Kami dari tiga Organisasi Islam Siantar berbesar hati akan suksesnya acara tabligh akbar kali ini. Dan ini adalah yang perdana dan mungkin mencatatkan sejarah bagi kami. Kedepannya kami akan sellu bersinergi mendukung program seperti ini,” kata Ishak.
Disebutkannya, kedepannya kegiatan religi tersebut akan berkelanjutan dan diagendakan menjadi program terencana. “Insyahallah dengan terselenggaranya acara ini ummat islam di siantar menjadi lebih kuat. Marilah kita bersatu apapun perbedaan faham dan perbedaan fiqih tidak menghalangi kita untuk berukuwah dan bersilaturrahmi menjaga persatuan dan persaudaraan,” pungkasnya seraya meninggalkan lokasi. (tim)