SIBORONGBORONG, ARMADANEWS.ID – Kasus penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Siborongborong Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Minggu (5/3/2023) sekira pukul 21.00 WIB, mengakibatkan satu dari tiga orang korban penyerangan meninggal dunia.
Pemilik warung, Goklas Hutasoit (28) mengatakan saat awal kejadian dirinya sedang tertidur di rumahnya, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi warung. Goklas mengaku terbangun dari tidurnya karena mendengar suara keributan dari warungnya.
Begitu tiba di warung, Golkas langsung melihat pelaku yang kini jadi buronan polisi, telah menikam Andreas Fransiskus Hutasoit dengan menggunakan sebilah pisau.
“Saya kan awalnya enggak tahu ada kejadian ribut-ribut di warung kita ini. Begitu saya keluar dari rumah, saya lihat langsung ada pembunuhan,” ujar Goklas Hutasoit, Selasa (7/3/2023).
“Tiba-tiba datang mereka (komplotan OTK) dan duel dengan pelaku. Dia membawa pisau dan langsung tikam,” ujarnya.
Perkelahian pun terjadi. Ia sempat berduel dengan pelaku hingga pelaku mengejarnya sampai ke dalam rumah. Bahkan, pelaku juga merusak pintu rumah yangtepat berada di samping warung tersebut.
Ia menguraikan, komplotan tersebut berjumlah belasan orang dengan menggunakan sepeda motor. “Saya pun dikejar hingga ke dalam rumah. Ada sebanyak kira-kira 13 orang (OTK) dan menggunakan sepeda motor,” jelasnya.
Goklas sempat duel yang mengakibatkan luka di bagian pinggangnya dan kini telah mulai berangsur pulih. Goklan mengaku tak punya masalah dengan OTK tersebut. Bahkan, ia pun tak mengenal seorang pun diantara mereka.
Sebelumnya, Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi SIK,MH mengatakan untuk identitas pelaku sudah dikantongi pihak kepolisian. “Kita mengimbau untuk pelaku segera menyerahkan diri,” tegas Kapolres Taput. (Sumber:Tribun)