SIMALUNGUN, ARMADANEWS.ID – Secarik surat ditemukan di saku celana Juan Pelix Tampubolon (22) warga Jalan Mataram Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam Gudang Rumah, Perumahan Java Residensi Huta V Nagori Bandar Jawa Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Jumat (09/06/2023) pukul 09.30 Wib.
Berikut isi surat yang dituliskan korban. “Kamis, 08 Juni 2023. Mungkin ini menjadi hari terakhir ku di dunia ini setelah semua kisah yang ku jalani. Untuk mu orang yang selalu ku sayangi Priya Andini br Saragih, Aku akan selalu menyayangimu sampai kapan pun. Sampai aku bertemu dengan Tuhan nanti aku akan bercerita tentang bagaimana cintaku menemukan kebahagiaan melalui dirimu.”
Lanjutnya, “Hari ini aku telah menemukan titik cerah dari perjalann hidup ku, aku telah berusahs untuk tetap tegar, namun aku tak bisa berbohong bahwa aku sangat sangat mencintaimu. Priya Andini br Saragih, aku pergi ya jaga dirimu baik-baik, bahagialah selama-lamanya, jangan pernah bersedih tetap tersenyum dan yakin dengan pilihan mu. Terimakasih untuk waktu indah yang kau berikan selama ini untuk kuJ” tulisnya.
Diduga frustasi karena putus cinta, Juan Pelix Tampubolon (22nekat mengakhiri hidupnya. Personel Polsek Perdagangan Resor Simalungun yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Perdagangan IPTU Fritsel G. Sitohang, SH, gerak cepat evakuasi penemuan mayat gantung diri tersebut.
Pada Hari Jumat Tanggal 9 Juni 2023, Pukul 09.00 Wib KA SPK Polsek Perdagangan Aiptu Charles Hutauruk Mendapat Informasi dari Bhabinkamtibmas Bripka J. Gultom bahwa Ada Warga Gantung diri di Komplek Perumahan Java Residensi Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Kanit Reskrim selaku Pawas menjelaskan bahwa b ersama Piket Fungsi Polsek Perdagangan tiba di lokasi dan benar telah ditemukan seorang laki-laki dewasa Tergantung di dalam Gudang rumah, dari hasil pemeriksaan didapatkan keterangan dari saksi Oktriawan Lumban Raja, menjelaskan bahwa rumah yang di tempati adalah Kantor Koperasi KSP. Silau Raja dengan karyawan sebanyak lima orang laki-laki dan satu orang perempuan.
Dari hasil visum luar petugas medis dari Puskesmas Perdagangan, Efriani Kartini menyatakan, ditemukan luka bekas jeratan tali pada leher korban, ditemukan alat kelamin Korban mengeluarkan sperma, ditemukan lidah korban keluar menjulur dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Diduga Korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri akibat korban mengalami frustasi ditinggalkan atau diputuskan oleh pacarnya sesuai dengan surat yang ditulis oleh korban yang di temukan di saku celana Korban.
Adapun tindakan yang telah diLakukan polsek perdagangan adalah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, Berkoordinasi dengan Pangulu Nagori Bandar Jawa Kurniawan Syahputra, Berkoordinasi dengan Puskesmas Perdagangan/Bidan desa, dokumentasikan mayat, membuat surat pernyataan korban untuk tidak dilakukan autopsi dan melaporkan pada pimpinan,” tandas Fritsel dalam laporanya.(*/ds)