TOBA, ARMADANEWS.ID – Sangat miris saat ini melihat kondisi Kabupaten Toba. Daerah yang dikenal kental dengan adat istiadat dan budaya yang sangat santun, namun tidak sejalan dengan yang terjadi saat ini.
Pasalnya, terhitung sejak bulan Januari 2023 hingga hari ini, Senin (17/7/2023), ada sebanyak 17 kasus cabul yang sudah dan sedang ditangani oleh Polres Toba.
Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Wilson Panjaitan menjelaskan, dirinya akan memberikan perhatian khusus pada kasus pencabulan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Dirinya juga berharap, pihaknya bakal tegas dan akurat menangani kasus tersebut.
“Saya baru di sini, masih beberapa hari di sini. Dalam kasus PPA ini, kita harus tangani lebih cepat dan akurat. Dari bulan Januari hingga Juli ini, ada 17 kasus,” ujar Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Wilson Panjaitan, Senin (17/7/2023).
Dari 17 kasus yang disampaikan pelapor ke pihak Polres, 5 kasus tersebut sudah berada pada tahap sidik dan yang lainnya pada proses lidik. Ia juga meminta masyarakat agar menyampaikan laporan manakala ada kasus cabul di tempatnya masing-masing ke pihak Polres Toba.
“Dan untuk 17 kasus ini, untuk tahap lidik ada sekitar 12 dan yang sudah tahap sidik ada 5 kasus,” sambungnya.
Selanjutnya, ia jelaskan, para pelaku cabul terhadap anak di bawah umur ini kerap dilakukan orang-orang terdekat korban. Pada bulan Juli, ada 7 kasus yang telah dilaporkan ke pihak mereka.
“Selama bulan Juli, ada sekitar 7 Laporan Polisi. Yang tujuh LP, dua sudah kita tahan dan 5 kasus lagi masih lidik.
” Pada umumnya, pelaku adalah punya hubungan keluarga dengan korban atau setidaknya berada di kampung itu juga,” tuturnya.
Sejumlah laporan terkait kasus pencabulan anak ini tengah diproses. Ia juga berharap angka kasus cabul di Toba jangan lagi bertambah.( Edu Antonius Nainggolan)