SIANTAR, ADVENTORIAL – Kecamatan Siantar Sitalasari mendukung penuh program Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA. Salah satunya program Lihat Sampah Ambil dan Pilah (LISA Pil), yang merupakan bagian dalam mewujudkan visi misi menuju Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Camat Siantar Sitalasari Syahrul Ramadhan Pane SH, menggalakkan kegiatan gotong royong, Jumat (25/08/2023) pagi. Gotong royong dalam kegiatan Jumat Bersih itu diadakan di Jalan Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul.
Gotong royong dihadiri lurah se-Kecamatan Siantar Sitalasari, di antaranya Lurah Bah Kapul Zulkifli Damanik, Lurah Bah Sorma Manumpani Situmorang SSos, Lurah Setia Negara Didi Kimanto SH, Lurah Gurilla Mahraini SKM MSi, dan Lurah Bukit Sofa Parlaungan Pane SSos. Turut juga Bhabinsa Serka Hendra Gunawan dan Sertu Dirman Simangunsong, Bhabinkamtibmas Nurdiansyah, tokoh masyarakat Darma Indra Damanik, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) kecamatan dan kelurahan.
Mereka bersama-sama bergotong royong dengan penuh semangat membersihkan sampah yang berserakan.
Camat Siantar Sitalasari Syahrul Ramadhan Pane mengatakan, para perangkat kecamatan dan kelurahan sebagai pelayan masyarakat juga ditekankan untuk tanggap dan peduli akan kebersihan wilayah kerjanya.
“LISA Pil diprogramkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan dan membentuk karakter masyarakat untuk menerapkan budaya bersih,” kata Syahrul.

Ditambahkannya, kegiatan gotong royong rutin dilaksanakan di wilayah Kecamatan Siantar Sitalasari dengan cara bergilir.
“Masyarakat antusias dengan kegiatan ini. Kita berharap Program LISA Pil menjadi kebiasaan bagi masyarakat. Saat lihat sampah, langsung ambil, dipilah, dan dibuang pada tempatnya,” kata Syahrul.
Gotong royong, lanjutnya, dilaksanakan secara intensif di tempat-tempat yang rawan akan tumpukan sampah pada infrastruktur pemerintah, seperti parit, badan jalan, gorong-gorong, dan tempat lainnya yang dapat membuat masalah baru akibat sampah, misalnya banjir.
“Kebersihan adalah sebahagian dari kesehatan dan iman. Program LISA Pil ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kebersihan dan membentuk karakter masyarakat untuk menerapkan budaya bersih, demi Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” terang Syahrul.
Masih kata Syahrul, dalam hal menjaga kebersihan, bukan hanya tanggung jawab pihak kecamatan ataupun kelurahan. Namun merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Kota Pematang Siantar.
“Kita harus memberikan contoh yang baik, agar masyarakat memberikan hati untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampahnya dengan sembarangan. Kita juga mengingatkan kepada masyarakat untuk ikut serta melaksanakan Program LISA Pil,” sebut Syahrul lagi.

Sementara itu, tokoh masyarakat Darma Indra Damanik mengaku mengapresiasi Program LISA Pil yang digalakkan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA.
“Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan peduli lingkungan,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Syahrul mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Dengan demikian, kebersihan wilayah Kecamatan Sitalasari senantiasa terjaga.
Terpisah, salah seorang warga yang melintas di lokasi gotong royong, br Sinaga (45) mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi gotong royong yang rutin dilaksanakan pihak kecamatan maupun kelurahan.
“Kalau di Kecamatan Siantar Sitalasari, mungkin tempat pembuangan sampah yang harusnya disediakan, sehingga warga bisa membuang sampah pada tempatnya,” tandas Syahrul.

Dikatakannya, keberadaan sampah yang sampai meluap ke badan jalan di Jalan Batu Permata Raya, akibat tidak adanya bak sampah. Sehingga warga yang membawa sampah dari rumah dan naik kendaraan, hanya melemparkan sampahnya begitu saja ke tumpukan sampah yang ada di lokasi tersebut.
“Sehingga saat hujan, maka sampah terbawa hingga berserakan di jalan dan sangat mengganggu pemandangan,” tambahnya.
Di lokasi, meskipun di bawah rintik hujan, gotong royong tetap dilakukan dilaksanakan dengan penuh semangat. Mereka membersihkan sampah yang berserakan yang dibuang masyarakat di sekitar badan jalan di Jalan Batu Permata Raya. Dengan membawa cangkul, garpu, dan sapu, peserta gotong royong yang didominasi ASN mengumpulkan dan membersihkan sampah sembari bersenda gurau. (adv)