SERGAI – Sesosok mayat diduga berjenis kelamin laki-lakiditemukan dengan kondisi membusuk di areal PTPN III Afd 4 Rambutan, Sibarau Desa Pertapaan Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumut, Selasa (12/9) pagi.
Pantauan di lokasi, kondisi mayat itu sudah membusuk, dengan sebagian badan hingga kepala tinggal tengkorak.
Petugas kepolisian Polsek Tebing Tinggi dan Pemerintah kecamatan Tebing Tinggi turun ke TKP. Kemudian ada juga sudah dipasang police line / atau garis polisi di dua titik.
Atas temuan mayat tersebut, masyarakat digegerkan dan berbondong-bondong melihat langsung ke areal perkebunan.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Saepullah SSos menyebutkan pihaknya pada sekitar pukul 10.20 Wib, kami menerima ada laporan penemuan mayat di Areal Perkebunan Rambutan, awalnya informasi itu dari beberapa orang yang mencium bau kurang sedap ketika dicari-cari akhirnya ditemukan ada sesosok mayat yang tidak dikenal atau Mr-X.
“:ekerja kebun melaporkan kepada Kepala Dusun selanjutnya melaporkan ke Polsek Tebing Tinggi. Dan saya dengan, Camat, Sekcam, dan Sekdes langsung turun ke lokasi meninjau penemuan mayat yang diperkirakan 20 hari,” AKP Saepullah, S.Sos
Lanjut Kapolsek, kita juga sudah menghubungi tim INAFIS Polres Tebing Tinggi dan saat ini sedang menuju TKP. Sampai saat ini juga Polsek Tebing Tinggi belum ada laporan terkait orang hilang.
“Kami juga sudah konfirmasi kepada Kepala Desa, Kepala Dusun dan Sekdes, sampai saat ini belum ada warga desa Pertapaan yang melaporkan warganya yang hilang dan jenis kelamin kita perkirakan laki-laki,” ujarnya.
Untuk dugaan sementara kita, sebut AKP Saepul, belum bisa kita pastikan karena masih dalam penyelidikan dan akan menunggu hasil tim INAFIS.
Kapolsek Tebing Tinggi berharap kepada masyarakat mana tahu ada sanak keluarga dan kerabatnya yang merasa kehilangan segera melapor ke Polsek Tebing Tinggi.
Pada kesempatan itu, Camat Tebing Tinggi Edy Syahputra kepada wartawan mengatakan sampai saat ini terkhusus untuk di Desa Pertapaan atau di Kecamatan Tebing Tinggi belum ada warga yang melaporkan keluarga atau warga yang hilang.(int/ds)